Suara.com - Real Madrid memecat Rafael Benitez setelah hanya tujuh bulan menduduki kursi kepelatihan Los Blancos, pada Senin (4/1/2016). Legenda klub Zinedine Zidane menggantikan pelatih asal Spanyol itu.
"Kami telah mengambil keputusan sulit untuk membatalkan kontrak Rafael Benitez sebagai pelatih," kata presiden Real Florentino Perez.
"Dewan Real Madrid memutuskan untuk menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih tim pertama." Bagaimanapun, klub tidak mengumumkan lamanya kontrak Zidane.
Rezim Benitez berakhir setelah hanya mampu menorehkan hasil imbang 2-2 di markas Valencia pada Minggu, yang membuat Real tertinggal empat angka dari rival sekota Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol.
Mereka juga tertinggal dua angka dari rival abadi Barcelona, yang masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Saat menjadi pemain Merengues, Zidane mencetak gol penentu kemenangan yang sensasional untuk membuat Real menjuarai Liga Champions 2002. Kendati demikian, boleh dikata Zidane minim pengalaman di bidang manajerial setelah sebelumnya hanya menangani tim Real Madrid Castilla.
Pria 43 tahun itu gagal membawa Castilla dipromosikan dari kompetisi strata ketiga sepak bola Spanyol musim lalu, namun mereka saat ini menghuni peringkat kedua di Segunda Division B regional setelah hanya kalah dua kali dari 19 pertandingan musim ini.
Lelaki Prancis itu merupakan staf kepelatihan Carlo Ancelotti ketika mereka menjuarai Liga Champions dan Piala Raja pada 2014.
"Kami memiliki klub terbaik di dunia, penggemar terbaik, dan apa yang harus kami lakukan sekarang, dan apa yang akan saya lakukan untuk memberikan yang terbaik, untuk memastikan kemenangan-kemenangan tim pada akhir musim," kata Zidane.
"Saya lebih emosional dibanding ketika saya direkrut sebagai pemain, namun itu normal dan mulai besok saya akan meletakkan hati kepada semua yang dapat saya lakukan untuk klub ini." Zidane akan menjalani pertandingan pertamanya sebagai pelatih Real, ketika timnya menjamu Deportivo la Coruna pada Sabtu.
Perez mendukung Benitez di depan umum meski tekanan terus bertambah pada beberapa pekan terakhir yang membuatnya kerap dicemooh para penggemarnya sendiri, namun diyakini akhirnya ia tunduk kepada keinginan para penggemar dan pemain.
Zidane merupakan pelatih ke-11 yang ditunjuk Perez dalam 12 tahun dari dua kali masa jabatannya di klub ibukota ini.
"Sebagai presiden, merupakan suatu kehormatan untuk memiliki Anda di tim saya karena saya tahu bahwa bagi Anda kata-kata msutahil dapat eksis," kata Perez.
"Tanpa diragukan, Zidane merupakan salah satu figur terhebat sepanjang sejarah sepak bola." Sejak awal rezimnya pada Juni, Benitez kesulitan untuk mendapatkan respek dari tim Real yang bertabur bintang, di mana banyak pemain senior yang menyuarakan ketidak puasan mereka terhadap pemecatan pendahulunya Ancelotti.
Tiga kekalahan dari lima laga di liga pada November dan Desember, termasuk kekalahan 0-4 saat menjamu Barcelona, seakan menghapus prestasi awal yang pernah diraih Benitez bersama Real. Ia memulai masa kepelatihannya di Santiago Bernabeu dengan 14 laga tanpa pernah kalah.
Hal memalukan lain menyusul ketika Real didepak dari Piala Raja Spanyol karena menurunkan pemain yang tidak sah.
Hubungan Benitez di ruang ganti juga tak kunjung membaik di mana beberapa pemain kunci seperti Karim Benzema dan James Rodriguez sering memperlihatkan rasa kesal mereka ketika digantikan.
Dan kapten Sergio Ramos gagal menawarkan sinyal dukungan yang kuat untuk Benitez ketika mendapat kesempatan setelah pertandingan melawan Valencia.
"Masa depannya tidak bergantung pada kami," kata pemain internasional Spanyol itu "Siapapun pelatihnya, ia akan selalu memiliki keyakinan terhadap para pemain. Entah itu Rafa atau siapapun yang lain." (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Javier Tebas Balas Serangan Florentino Perez di Skandal Negreira, Jangan Sok Suci
-
Joan Laporta Akui Bayar Wasit, Real Madrid Putus Hubungan dengan Barcelona
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025