Suara.com - Klub Mitra Kukar enggan "jumawa" usai mengalahkan Arema Cronous 2-1 pada pertandingan pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (9/1/2015) malam.
"Pertandingan belum berakhir karena masih ada 90 menit lagi yang harus diperjuangkan di kandang Arema pada pekan depan," ujar Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra di Tenggarong, Minggu (10/1/2016).
Menurut Jafri, kemenangan atas tim kuat Arema Cronous patut disyukuri, karena sedikit memudahkan timnya untuk meraih tiket ke partai puncak.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa masih ada 90 menit yang perlu dilalui anak asuhnya di kandang "Singo Edan".
Kebobolan satu gol di kandang menjadi pelajaran berharga bagi Mitra Kukar untuk meningkatkan konsentrasi lini pertahanan saat pertandingan semifinal kedua.
"Pertandingan pertama tersebut menjadi pelajaran dan evaluasi bagi anak-anak untuk berusaha tampil lebih baik di kandang Arema nanti," ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Arema Cronous Joko Susilo usai pertandingan mengatakan pertandingan melawan Mitra Kukar berlangsung seru dan kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan saling menyerang.
"Sayang, anak-anak terlalu bermain terbuka, sehingga kebobolan gol kedua oleh Mitra Kukar," kata Joko Susilo.
Ia juga mengakui tidak ada masalah dengan kualitas lapangan Aji Imbut dan hal tersebut dibuktikan dengan permainan terbuka anak asuhnya yang berhasil membuat satu gol.
Pada partai kedua yang berlangsung di kandang sendiri, Joko Susilo bertekad mengalahkan Mitra Kukar untuk membawa Singo Edan ke partai final.
"Bermain di kandang nanti, tentunya kami ingin menang, meski itu tidak mudah karena Mitra Kukar tim kuat. Kami akan melakukan evaluasi semua lini untuk persiapan," ujarnya.
Pada laga Sabtu (9/1) malam, Mitra Kukar mencetak dua gol melalui Patrick Dos Santos di menit ke-52 dan Yogi Rahadian pada menit le-74. Sementara satu gol Singo Edan dijebloskan Christian Gonzales pada menit ke-63 babak kedua.
Mitra Kukar tinggal membutuhkan hasil seri untuk memastikan lolos ke babak final, sedangkan Arema Cronus perlu menang minimal satu gol untuk ke partai puncak. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Teranyar Stefano Beltrame, Ini 5 Eks Juventus yang Berkarier di Liga Indonesia
-
Kisah Mualaf Pesepak Bola Argentina, Sempat Mondok di Pesantren Kalimantan
-
Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia, Salah Satunya Berencana Membubarkan Diri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang