Suara.com - Setelah enam tahun bungkam memendam gejolak hati, mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti, akhirnya tak kuasa juga melontarkan penyesalannya mengangkat Rafael Benitez sebagai pelatih di musim 2010/11.
Benitez yang kala itu ditunjuk sebagai suksesor Jose Mourinho yang hijrah ke Real Madrid usai membawa Inter meraih treble winners--Scudetto, Piala Italia, dan Liga Champions--diungkapkan Moratti justru malah meruntuhkan mentalitas para pemain Inter.
Taipan asal Italia itu menjelaskan Benitez bukanlah pelatih yang mampu menjaga kepercayaan diri para penggawa I Nerazzurri yang saat itu tengah meninggi setelah merebut treble winners.
Meski Benitez berhasil membawa I Nerazzurri meraih trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antar Klub, namun Moratti membeberkan jika sejatinya di internal pemain sudah tak lagi bersemangat di bawah kepelatihan Benitez.
"Benitez pelatih yang waspada, seorang ahli sepakbola. Tapi, ada perbedaan besar dalam hal karakter dan bagaimana dia berkomunikasi dengan klub," tutur Moratti, 70 tahun.
"Benitez merasa berat memenangkan segalanya dan meminta melupakan segala kejadian masa lalu. Kami tak takut melihat masa lalu dan bangga dengan apa yang telah dilakukan. Permintaan Benitez itu membuat kami tak lagi antusias menyambut sisa musim yang ada," lanjut Moratti.
Benitez dipecat Inter setelah kurang lebih menukangi selama enam bulan atau tepatnya pada 23 Desember 2010. Kini, dia melatih klub asal Inggris yang tengah berjuang menghindar dari jurang degradasi, Newcastle United. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil