Suara.com - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) jatuhkan sanksi dua pertandingan kandang tanpa penonton di kualifikasi Piala Dunia 2018 bagi tim nasional Kroasia. Putusan ini disampaikan FIFA pada, Jumat (27/5/2016).
Hukuman itu diberikan setelah para penggemar Kroasia terlibat dalam yel-yel diskriminasi pada pertandingan persahabatan melawan Israel, 23 Maret lalu, dan Hungaria tiga hari kemudian.
Tak hanya itu, FIFA juga jatuhkan denda 150 ribu franc Swiss (sekitar Rp2 miliar) kepada Kroasia.
Selain Krosia, FIFA juga berikan hukuman yang hampir serupa kepada Cile. Tim dari kawasan Amerika Latin itu diskors menjadi tuan rumah untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Nasional, Santiago, Cile, karena yel-yel homofobia yang dilakukan penggemarnya.
Namun demikian, FIFA memberikan kelonggaran untuk menjalankan hukuman laga kandang kedua di Stadion Nasional bagi Cile. Sanksi itu baru diterapkan jika kejadian serupa terulang kembali dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, FIFA juga jatuhkan denda 30 ribu franc Swiss kepada Cile. Dengan adanya skors dari FIFA itu, maka Cile harus mencari tempat baru saat mereka menghadapi Bolivia di laga kandang berikutnya.
Hukuman denda turut pula dijatuhkan FIFA kepada Meksiko, Honduras, El Salvador, Paraguay, dan Peru lantaran berbagai insiden yang melibatkan sikap diskrimatif dan tidak sportif dari para penggemar, termasuk yel-yel homofobia dalam beberapa kejadian.
Nilai denda yang harus dibayarkan kepada lima negara itu bervariatif mulai dari 15.000 sampai 40,000 franc Swiss. (Antara)
Berita Terkait
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
2 Negara Afrika yang Langkahi Ranking FIFA Timnas Indonesia Bulan Ini
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung