Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (26/7/2016) malam.
Absennya sejumlah pemain pilar, seperti Rafael Maithimo, Srdan Lopicic, Achmad Bustomi, dan Dendy Santoso sangat berpengaruh terhadap performa Arema yang diunggulkan sebagai kandidat juara ISC 2016.
Sepanjang 45 menit babak pertama, Arema kesulitan mengembangkan permainan karena kawalan ketat para pemain Barito Putera terhadap anak asuh Milomir Seslija ini. Cristian Gonzales dkk kesulitan membongkar lini pertahanan tim dari ranah Kalimantan Selatan tersebut.
Bahkan, permainan Arema yang terus menggempur area pertahanan Barito Putera tak mampu menerobos kotak penalti. Serangan demi serangan dan laju bola selalu kandas sebelum menyentuh kotak 16.
Hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak pertama berakhir, tak satupun gol tercipta, bahkan peluang emas pun juga jarang tercipta dari kedua tim.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema belum menyurutkan serangannya. Namun, lagi-lagi para pemain Barito Putera secara ketat menempel beberapa pilar Arema, seperti Cristian Gonzales dan Gustavo Giron. Bahkan, anak asuh Mundari Karya itu semakin rapat menjaga area pertahanannya.
Akibat rapatnya benteng pertahanan Barito Putera, kreasi serangan Arema yang dibangun dari sayap kiri maupun kanan belum mampu menembus jantung pertahanan lawan.
Sekitar sepuluh menit menjelang berakhirnya babak kedua, Arema baru menemukan permainannya dengan menciptakan sejumlah peluang emas, namun sayang peluang tersebut sia-sia dan tak satupun yang membuahkan gol.
Selain rapatnya pertahanan Barito Putera sejak awal pertandingan, serangan-serangan yang dibangun Arema juga selalu terbaca, sehingga selalu kandas sebelum menyentuh kotak 16.
Demikian juga Barito Putera yang memiliki beberapa kesempatan emas untuk menjebol gawang Kurnia Meiga, namun peluang itupun tak ada yang berbuah gol. Sampai pertandingan babak kedua usai, skor masih tetap 0-0.
Meski gagal meraih poin sempurna di kandang, Arema tetap bisa menggeser posisi puncak klasemen sementara yang diduduki Madura United. Dengan poin sama-sama 27 dari 12 kali bertanding, Arema memiliki selisih gol lebih baik, yakni 17 memasukkan dan 3 kemasukan.
Barito Putera tetap berada di posisi ke-14. Dari 12 kali bertanding, Barito mengemas 12 poin, namun minus selisih gol karena tim asuhan Mundari Karya itu memasukkan sebanyak 18 gol dan kemasukan 19 gol. (Antara)
Berita Terkait
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
-
Resmi Gabung Persija, Berapa Gol yang Sudah Dicetak Eksel Runtukahu?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United