Suara.com - Federasi Sepakbola Inggris (FA) dukung Presiden Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB), Michael van Praag, pada pemilihan presiden UEFA pekan depan. Hal ini dinyatakan Wakil Presiden FA, David Gill.
Mundurnya Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Angel Maria Villar, dari bursa pemilihan, membuat pertarungan perebutan kursi presiden UEFA kini hanya diikuti dua nama; van Praag dan Presiden Asosiasi Sepakbola Slovenia (NZS), Aleksandar Ceferin.
Proses pemilihan dan pengambilan suara presiden baru UEFA akan diselenggarakan di Athena, Yunani, Rabu pekan depan.
Praag, 68 tahun, juga merupakan Wakil Presiden UEFA dan memimpin KNVB sejak 2008. Dia pernah memimpin Ajax Amsterdam dari 1989 sampai 2003.
"Sebagai presiden UEFA, van Praag dapat menyediakan kepemimpinan sepakbola Eropa yang kuat dan kredibel yang diperlukan pada momen krusial untuk permainan global," kata Gill dalam situs resmi FA.
"Ia memiliki reputasi teladan, yang dibentuk selama kepemimpinannya di Ajax dan KNVB," lanjut Gill.
Gill, yang bekerja bersama Van Praag di komite eksekutif UEFA, menambahkan pria asal Belanda itu memainkan peran penting dalam mempromosikan sepakbola putri dan menentang diskriminasi.
"Dia akan mewakili para anggota UEFA dengan martabat dan integritas sambil membangun pekerjaan bagus di UEFA yang telah dibentuk pada area-area kunci, seperti mempromosikan sepakbola untuk semua, pertumbuhan permainan (sepak bola) putri, dan melawan diskrimasi," ujar Gill.
"Van Praag juga merupakan pilihan tepat untuk membawa semua aspek sepakbola Eropa untuk bersama-sama lebih dekat, khususnya dengan pengetahuannya terhadap klub sepakbola, dan mampu mendorong ikatan-ikatan erat dengan konfederasi-konfederasi lain," pungkasnya.
Pemilihan presiden baru UEFA dilakukan untuk mencari pengganti Michel Platini yang diskors selama empat tahun karena pelanggaran kode etik. Mandat presiden yang baru akan berlangsung sampai 2019. (Reuters/Antara)
Tag
Berita Terkait
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
UEFA Pertimbangkan Sanksi Israel dari Semua Kompetisi Eropa, Keputusan Segera Dibuat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu