Suara.com - Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2016 mendapatkan pengalaman berharga setelah mengalami kekalahan dari Vietnam, 2-3 pada pertandingan uji coba internasional terakhir di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (8/11/2016).
Meski anak asuhnya kalah, pelatih Alfred Riedl tetap mengapresiasi perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan. Apalagi selama 90 menit waktu normal, Timnas Garuda bermain cepat dan mampu mengimbangi permainan cantik tuan rumah Vietnam.
"Timnas bukan tidak bermain baik, hanya tekanan dari Vietnam di 15 menit terakhir yang membuat kesulitan," kata Alfred Riedl seperti yang disampaikan humas PSSI kepada media di Jakarta.
"Lawan bisa memanfaatkan dengan baik kondisi itu. Semoga dalam pemusatan latihan setelah ini bisa mengubah sedikit kelemahan kita," imbuh dia.
Pada pertandingan uji coba internasional terakhir ini, timnas sebenarnya mampu mengaplikasikan instruksi dari pelatih. Bahkan, mampu unggul terlebih dahulu lewat Boaz Solossa dan akhirnya disamakan oleh Le Cong Vinh menjelang babak pertama usai.
Irfan Bachdim yang pada pertandingan melawan Myanmar tidak diturunkan mampu menyumbang gol kedua Indonesia lewat pinalti. Lagi-lagi keunggulan timnas Merah Putih itu harus sirna setelah Nguyen Cong Phuong mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dan kemenangan tuan rumah ditentukan oleh Que Ngoc Hai pada menit 83.
Pelatih asal Austria itu menilai, pertandingan kedua antara Indonesia melawan Vietnam kualitasnya lebih bagus dibandingkan pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman yang berakhir imbang 2-2 beberapa waktu yang lalu. Terkait dengan kejutan Vietnam, Riedl mengaku sudah sesuai prediksi.
"Seperti yang saya bilang sebelum pertandingan. Vietnam cukup kuat dan punya daya juang yang tinggi," kata pelatih yang juga pernah menukangi timnas Vietnam itu.
Setelah menghadapi Vietnam, timnas akan langsung menjalani pemusatan latihan jelang Piala AFF di Karawaci, Tangerang, Banten. Sesuai dengan rencana, pemusatan latihan berlangsung hingga menjelang keberangkatan ke Manila, Filipina pada 17 November.
Berita Terkait
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Khianati Belanda, Bela Spanyol
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang