Suara.com - Tiga sundulan kepala membawa Inggris meraih kemenangan atas rival lama mereka, Skotlandia 3-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung pada Jumat (11/11/2016) di Wembley.
Tandukan Daniel Sturridge pada babak pertama dan upaya impresif serupa setelah turun minum dari Adam Lallana dan Gary Cahill, memastikan Inggris menyudahi persaingan tertua di sepak bola internasional itu. Otomatis mengamankan posisi mereka di puncak klasemen Grup F.
Inggris telah mengoleksi sepuluh angka dari empat pertandingan. Unggul enam angka atas Skotlandia, yang peluangnya untuk menembus kualifikasi terlihat sudah memudar di mana pasukan Gordon Strachan menghuni peringkat kedua dari bawah di klasemen.
Hasil ini dapat memberi berbagai dampak yang kontras bagi kedua manajer. Di mana pelatih sementara Inggris Gareth Southgate telah memperkuat posisinya, menduduki kursi panas itu dengan basis permanen. Di sisi lain, posisi Strachan kini makin rapuh.
Seperti yang dijanjikan sebelum pertandingan, kedua tim menentang peraturan FIFA terkait berbagai pernyataan politik. Hal ini ditandai dengan mengenakan pita di lengan berwarna hitam dihiasi logo bunga Poppy, untuk mengenang gencatan senjata yang mengakhiri Perang Dunia Satu.
Meski demikian, suasana pertarungan di antara dua rival lama ini langsung memanas sejak awal. Skotlandia melancarkan tekel-tekel dan membuat pembukaan permainan dengan lebih baik, menekan dan menggempur Inggris di area pertahanannya sendiri.
Strachan, membongkar timnya setelah kekalahan dari Slovakia pada pertandingan kualifikasi sebelumnya, demi menyiapkan tim untuk membuat Inggris tidak merasa nyaman. Itu merupakan rencana permainan sempurna sampai menit ke-24.
Seorang bek Skotlandia memblok tembakan Raheem Sterlin, namun bola kemudian jatuh ke Kyle Walker yang umpan silangnya disambar dengan sempurna oleh Sturridge.
Setelah mematahkan kegigihan tamunya, Inggris sedikit mengendurkan tekanan. Dua menit kemudian, Skotlandia memiliki peluang melalui bek Grant Hanley yang tidak terkawal, namun sundulannya melambung di atas mistar gawang.
Itu merupakan yang pertama dari serangkaian kecerobohan Skotlandia, yang mampu lolos dari dua momen di mulut gawang pada awal babak kedua ketika tembakan James Forrest dari jarak sepuluh meter melebar, dan upaya Robert Snodgrass dapat diblok dari jarak serupa.
Beberapa saat kemudian, Inggris menggandakan keunggulan melalui kualitas bagus di lini depan yang kurang dimiliki Skotlandia, ketika umpan silang Danny Rose dari sisi kiri tertuju kepada Lallana di kotak penalti, untuk kemudian disundul pemain Liverpool itu melewati Craig Gordon.
Gol ketiga Inggris tercipta pada menit ke-60 ketika tendangan sudut Wayne Rooney diteruskan Cahill dengan tandukan ke sudut jauh.
Kekalahan bagi Skotlandia sudah dipastikan, namun Inggris semestinya dapat menambah penderitaan sang lawan ketika Sterling gagal memanfaatkan peluang bagus yang dimilikinya. [Reuters]
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Liverpool Lawan Wolves, Arne Slot Konfirmasi Florian Wirtz Siap Tempur di Anfield Sabtu
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri