Suara.com - Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) yang membawahi PSM Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, Minggu (25/12/2016), menyatakan anggaran sebesar itu memang kemungkinan masih akan berubah tergantung dalam perkembangan ke depan.
"Tapi ini memang baru perkiraan saja dan akan kita finalisasi pada Februari nanti. Anggaran ini tentunya kita siapkan untuk biaya kontrak dan operasional di ISL 2017," katanya.
Munafri menjelaskan, untuk kepastian anggaran yang dibutuhkan memang belum bisa dipastikan. Anggaran yang disiapkan hanya sebagai awal untuk membentuk komposisi tim yang lebih kuat dan mampu menjaga persaingan merebut juara ISL 2017.
Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan nanti memang akan lebih besar. Sebab kompetisi resmi itu direncanakan berlangsung lebih lama dibandingkan turnamen di Indonesia Soccer Championhsp (ISC) 2016.
Selain itu, kata dia, nilai kontrak pemain dan pelatih tentunya akan mengalami kenaikan dibandingkan saat berlaga di turnamen ISC. Hal itupun yang membuat pihaknya harus menyiapkan anggaran yang lebih besar menghadapi ISL 2017.
"Biaya operasional khususnya dalam tur ke sejumlah daerah di Indonesia tentu akan membutuhkan banyak biaya. Namun kami berharap segera mendapatkan sponsor untuk membantu pembiayaan klub,"ujarnya.
Sementara itu, PSM Makassar juga telah menyiapkan pelaksanaan pemusatan latihan sekaligus menggelar seleksi pemain yang akan memperkuat tim Juku Eja menghadapi ISL di Bali, 23 Januari 2017.
Seluruh pemain lebih dulu dikumpulkan di Makassar sebelum diberangkatkan untuk menjalani pemusatan latihan sementara di Bali.
Baca Juga: Usai Nobar Film 'Cinta Laki-Laki Biasa', Ini Harapan Sandiaga Uno
"Seluruh pemain (yang dipertahankan) kita kumpulkan kembali pada 20 Januari 2017. Selanjutnya pada 21 atau 22 Januari akan bertolak ke Bali untuk selanjutnya training centre dalam rangka persiapan awal menghadapi ISL 2017," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat