Suara.com - Pihak berwenang Mesir memasukkan nama mantan bintang sepakbola yang juga salah satu atlet sangat terkenal di negara itu, Mohamed Aboutrika, ke dalam daftar teroris. Aboutrika dituduh terkait dengan organisasi terlarang Ikhwanul Muslimin.
Otoritas Mesir mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai salah satu organisasi teroris dan menangkap ratusan pendukung mereka sejak junta militer melengserkan Presiden Mohamed Mursi dari jabatannya pada Juli 2013 menyusul protes massal terhadap pemerintahannya.
Aboutrika menampik tuduhan mendukung Ikhwanul Muslimin dengan tetap memelihara perdamaian. Namun, dia terlihat mendukung mantan presiden tersebut dalam kampanye pemilihan presiden pada 2012.
Undang-undang terorisme yang disahkan pada 2015 dan sangat dikecam sejumlah kelompok pemerhati hak asasi manusia, memberikan amanat kepada pihak berwenang Mesir untuk mengidentifikasi dan mendaftar nama-nama dan entitas teroris, demikian halnya menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun hingga hukuman mati.
Mesir sebagai negara berpenduduk terpadat di jazirah Arab menghadapi meningkatnya kekerasan atas pemberontakan di Sinai Utara yang menjadi sarang bagi kelompok militan yang menyatakan kesetiaannya terhadap ISIS.
Kairo dan beberapa kota lainnya di Mesir juga mengalami serangan kelompok garis keras tersebut.
Mantan pemain lapangan tengah yang memimpin tim nasional sepakbola Mesir selama sekitar satu dasawarsa itu saat ini berada di Gabon sebagai komentator dalam turnamen Piala Afrika 2017.
Mohamed Osman selaku kuasa hukum Aboutrika menolak menyebutkan kapan kliennya itu akan kembali ke negaranya. Namun, dia menyatakan bahwa keputusan yang dikeluarkan pengadilan kriminal Kairo tersebut akan digugat secara hukum.
"Sekitar 1.400 orang lainnya diyakini memiliki keterkaitan dengan Ikhwanul Muslimin, termasuk Aboutrika," ungkap Osman. (Antara)
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Madrid dan Barcelona Tidak Boyong Pogba
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir