Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Operasi Tinombala diperpanjang hingga April 2017. Operasi ini sedianya berakhir pada hari ini, Rabu (4/1/2017).
"Akan berlanjut sampai dengan bulan April," kata Tito saat ditemui usai melantik enam Kapolda dan tiga pejabat Mabes Polri baru di Mabes Polri, Jakarta, pagi ini.
Tito menerangkan, perpanjangan operasi bertujuan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, yang masih tersisa.
Menurut catatannya, masih ada 10 orang terduga teroris yang beredar bebas di daerah Poso.
"Masih ada seperti Ali Kalora cs, Barok, yang sadis itu, nah itu kita akan kejar dia," jelas Tito yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Untuk diketahui, Operasi Tinombala dilaksanakan dalam rangka mengejar gerombolan teroris pimpinan Santoso, di Poso, Sulawesi Tengah.
Operasi ini berlangsung sejak 10 Januari 2016 dan berakhir pada 4 Januari 2017 dengan melibatkan 16.159 personel.
Selama operasi berlangsung, sebanyak 24 orang anggota teroris berhasil ditangkap dan 14 di antaranya meninggal dunia, termasuk Santoso yang merupakan pimpinan MIT.
Baca Juga: Banyak Hoax Dibuat oleh 'Robot', Kapolri: Orangnya Kita Pidanakan
Berita Terkait
-
Polisi: Badan Siber Nasional Beda Tugas dari Unit Cyber Crime
-
Banyak Hoax Dibuat oleh 'Robot', Kapolri: Orangnya Kita Pidanakan
-
Dilantik Kapolri, Ini Daftar Enam Kapolda Baru
-
Anggota DPR Ingatkan Dampak Sosial Perpanjangan Operasi Tinombala
-
ISIS dan Al-Qaeda Bertanggung Jawab Atas Terorisme di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum