Suara.com - Tuan rumah Bali United gagal raih poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC di Grup D Piala Presiden 2017. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (7/2/2017) malam, kedua tim bermain imbang 2-2.
Bali United lebih dahulu kebobolan pada babak pertama setelah penyerang Sriwijaya FC Hilton Moreira berhasil mencetak gol pada menit ketujuh, melalui proses tendangan bebas yang mengarah keras ke gawang Bali United yang dikawal I Made Wardana.
Tertinggal satu gol, Bali United bermain lebih ngotot. Hasilnya, mereka sukses membalikkan keadaan lewat penalti Marcos Flores di menit ke-27 dan berkat sepakan keras Abdul Rahman pada menit ke-32.
Di babak kedua, kedua kesebelasan sama-sama bermain menekan dan beberapa peluang emas sempat terjadi dalam laga itu. Namun, gol balasan Sriwijaya FC baru tercipta melalui Alberto Goncalves pada menit ke-86 melalui sepakan keras yang mengarah keras ke kanan gawang Bali United.
Sebelum terciptanya gol balasan tersebut, peluang emas sempat tercipta dari pemain Sriwijaya FC melalui sepakan Airlangga Sucipto pada menit ke-61 dan Alberto Goncalves pada menit ke-63.
Peluang juga sempat diciptakan pemain Bali United M. Taufoq pada menit ke-70 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti dan Fadhil Sausu pada menit ke-75 melalui tendangan bebas. Namun, bola masih mengarah keras ke pojok kiri gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam.
Kemudian, peluang emas juga didapat Miftaful Hamdi pada menit ke-81 yang sempat melakukan tendangan keras, namun bola masih jauh melebar ke pojok kanan gawang Sriwijaya FC.
Hingga wasit Muslimin asal Makassar meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-2 untuk kedua tim. Dengan hasil imbang dalam laga di grup empat tersebut, kedua tim kesebelasan harus rela berbagi poin dalam laga tersebut.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan anak asuhnya karena telah bekerja keras dan sudah mampu menunjukkan kemampuan terbaik dalam laga ini.
Baca Juga: Lolos, Bayu Bersiap Jalani 'Perang' Sesama Wakil Merah Putih
"Saya cukup puas dengan hasil ini, karena melihat kualitas individu para pemain kita yang memiliki kualitas baik," katanya.
Ia menambahkan, pertandingan cukup berat karena tuan rumah sempat unggul. Dia bersyukur karena tim asuhannya mampu menyamakan kedudukan.
Di lain pihak, pelatih Bali United, Hans Peter Schaller mengatakan kurang puas dengan timnya karena kebobolan jelang pertandingan usai.
"Saya berharap dalam laga ke depannya, tim ini mampu meraih hasil positif dan para pemain bermain lebih baik dari hari ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab