Suara.com - Nasib kurang baik diterima tim nasional Indonesia U-22. Anak asuh Luis Milla Aspas ini tergabung dalam grup cukup berat pada kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Skuat Garuda tergabung di Grup H bersama dengan Thailand, Malaysia, dan Mongolia.
Bisa dibilang, ini merupakan 'grup neraka', mengingat dihuni dua negara yang dikenal kuat persepakbolaannya, Thailand dan Malaysia.
Terkait hal ini, asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti mengaku tidak takut tergabung bersama lawan-lawan kuat. Itu justru membuatnya semakin termotivasi untuk bisa membawa skuat Merah Putih lolos ke putaran final.
"Bertemu lawan kuat dan bisa mengalahkan mereka adalah keinginan tim ini. Begitu mendengar kami atau grup dengan Malaysia dan Thailand para pemain malah semakin semangat dan termotivasi sekali," kata mantan kapten timnas Indonesia ini di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Minggu (19/3/2017).
Sebagaimana diketahui, untuk bisa lolos ke putaran final, skuat asuhan Luis Milla Aspas harus menjadi juara grup, atau menjadi runner-up terbaik dari total 10 grup yang ada.
Namun, itu bukanlah perkara mudah. Sebab hanya akan ada lima negara yang bakal diambil untuk mengisi posisi kedua terbaik.
"Grup kami memang dibilang grup neraka. Tapi dengan persiapan dan materi pemain yang ada saat ini, Insya Allah kami akan lolos," tambah Bima.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 akan digelar di 10 negara pada 19 hingga 23 Juli 2017. Untuk Grup H tempat timnas Indonesia U-22 bernaung, akan dilangsungkan di Thailand.
Putaran final Piala Asia U-23 akan berlangsung di Cina pada 9-27 Januari 2018.
Baca Juga: Omesh Tak Sabar Ajak Anak Kedua Nonton Laga Klub Bola Idolanya
Berita Terkait
-
Kerasan, Istri Luis Milla Suka dengan Makanan Khas Indonesia Ini
-
Lawan Myanmar, Milla: Menang Bisa Jadi Modal Bagus buat Timnas
-
Demi Warga Indonesia, Luis Milla Enggan Uji Coba di Luar Negeri
-
Timnas Dikabarkan akan Uji Coba Lawan Arema, Ini Kata Luis Milla
-
Lawan Myanmar Sangat Penting bagi Luis Milla
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia