Suara.com - Persija Jakarta harus menerima kekalahan saat laga tandang melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2017 pekan ketiga di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/4/2017). Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit asal Bandung Thoriq Alktiri.
Satu kartu merah dikelurkan oleh Thoriq kepada kedua kesebelasan di laga tersebut. Yang pertama diberikan kepada pemain Persija Sandi Darma Sute pada menit ke-72 setelah menerima kartu kuning kedua, menyusul pemain PSM kepada Zulkifli Syukur pada menit ke-83.
Menurut Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengungkapkan ada keputusan dari sang pengadil lapangan yang memberatkan timnya. Terutama kartu kuning pertama yang diberikan kepada Sandi Sute.
"Saya pikir kartu pertama bukan pelanggaran, itu 50:50 adu badan, tapi kenapa kartu kuning buat Sandi?, Beberapa kali pemain PSM pukul Bruno, seharusnya itu merah," kata Teco di kawasan Halim Perdanakusuma, Selasa (2/5/2017).
Pelatih asal Brasil tersebut sempat mengingatkan para pemain untuk bermain lebih hati-hati selepas babak pertama. Menurutnya, kondisi tim berjuluk Macan Kemayoran sedang tidak menguntungkan pada laga tersebut.
"Saya sudah kasih tahu waktu 45 menit babak pertama berakhir, hati-hati karena kita bermain di Makassar dan wasit orang Bandung. Di dalam lapangan mereka juga harus sering melihat antara satu titik ke titik lainnya," ungkapnya.
Keluarnya Sandi Sute sangat disayangkan oleh Teco. Dia menganggap kalau Sandi bisa menjadi pemain terbaik jika tidak mendapatkan kartu merah dari wasit.
"Mungkin kalau dia tidak mendapatkan kartu kuning kedua dia bisa menjadi pemain terbaik di dalam pertandingan. Sebab, dia benar-benar bisa mematikan pergerakan (Wiljan) Pluim. Saya harus suport Sandi karena bermain bagus dan membantu tim," ujarnya.
Pada pertandingan itu, skuat kebanggan Jakmania kalah dengan skor tipis 0-1. Gol kemenangan tim berjuluk Juku Eja dicetak oleh Pluim pada menit ke-80.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker
-
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bikin Kaget, Serba Murah tapi...
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker