Suara.com - Persija Jakarta merasa dirugikan oleh wasit Handri Kristanto saat pertandingan menghadapi Persegres Gresik United pada Selasa (4/7/2017) kemarin. Pihak Klub Persija Jakarta pun telah mengirimkan surat sebagai bentuk protes.
Asisten Manajer Persija Jakarta Ardi Tjahjoko mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan surat tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator resmi Liga 1 serta PSSI.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada operator kompetisi karena kecewa dengan perangkat pertandingan kemarin melawan Persegres. Saya sudah melakukan tanda tangan selepas pertandingan," kata Ardi di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Rabu (5/7/2017).
Ardi mengatakan wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak bertindak secara adil. Sebab, ada beberapa kejadian yang membuat Macan Kemayoran dirugikan.
Itu seperti pelanggaran yang seharusnya didapat Persija tapi tak didapatkan. Selain itu, ada juga pelanggaran yang membuat Persija mendapatkan hadiah penalti, tapi justru wasit membiarkannya.
"Kami sangat kecewa karena ada beberapa pelanggaran yang seharusnya terjadi. Itu Bruno (Lopez) tidak offiside, lihat saja rekaman videonya saja. Lalu kedua Novri Setiawan harusnya dapat penalti. Terakhir, mereka melakukan selebrasi buka baju tapi tidak kartu kuning, padahal dalam peraturan hal itu dapat kartu," jelasnya.
Oleh karena itu, Ardi meminta kepada operator serta PSSI bertindak tegas terhadap wasit yang tidak berlaku adil. Sebab, tindakan seperti itu bisa memperburuk citra sepak bola di Indonesia .
"Dengan ini kami berharap PT LIB atau PSSI punya sikap tegas ke wasit itu. Setidaknya jangan membuat sepak bola Indonesia hancur akibat wasit yang tak tahu rule of the game," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mendukung sikap manajemen tim. Sebab, akibat wasit tersebut Macan Kemayoran gagal mendapatkan hasil kemenangan.
"Ini harus dilaporkan karena dia lihat itu penalti tapi kenapa tidak diberikan. Wasit itu harus bagus tentunya. Seharusnya kita bisa menang dua atau tiga kosong yang tentunya kita menang. Tapi, wasit mengganggu dan kami gagal menang. Saya setuju dengan manajemen yang melaporkan ini," ujar Teco.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu
-
'The Next' Bambang Pamungkas Cetak Dua Gol Sundulan, Eksel: Mas Bepe ...
-
Pelatih Brasil Puji Habis-habisan Eksel Runtukahu Usai Kalahkan Arema FC
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025