Suara.com - Antonio Cassano, salah satu pemain Italia dengan kemampuan teknik sangat baik sekaligus penuh kontroversi, mengumumkan pensiunnya pada Senin untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari sepekan.
Pria 35 tahun itu, yang kariernya diwarnai sejarah masalah disiplin dan kelebihan berat badan, bergabung dengan klub yang baru promosi Verona dua pekan silam.
Kemudian, pada Selasa silam bahwa ia akan mengakhiri kariernya, namun mengganti keputusannya beberapa jam kemudian.
Dan pada, Senin (24/7/2017) malam waktu setempat, dia kembali mengumumkan bahwa dirinya pensiun. Keputusan itu diumumkan melalui akun twitter istrinya Carolona Marcialis (@chriscarol99).
"Antonio Cassano tidak akan bermain sepak bola lagi," cuit Cassano di akun Twitter istrinya.
"Saya meminta maaf kepada kota Verona, seluruh penggemar, kepada presiden Maurizio Setti, kepada direktur olahraga Filippo Fusco, kepada pelatih Fabio Pecchia, kepada rekan-rekan setim dan kepada staf medis dan teknis."
"Saat ini, saya merasa bahwa prioritas saya adalah untuk dekat kepada anak dan istri saya," pungkasnya.
Cassano sebelumnya bermain di Sampdoria, di mana ia setuju untuk memutus kontraknya pada Januari silam setelah dibekukan dari skuat.
Diberkahi kemampuan olah bola yang langka, sentuhan ringan dan kemampuan untuk mengecoh pengawalnya, bakat Cassano tidak pernah dipertanyakan, meski ia dibebani harapan-harapan tidak realistis sebagai pemain remaja.
Baca Juga: City Gaet Bek Ketiga dari AS Monaco, Banderolnya Hampir Rp1 T
Lahir di kota Italia selatan Bari, kariernya membawanya ke AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Parma, dan ditandai pula oleh beberapa aksi mengamuk dan perselisihan-perselisihan pribadi.
Ia membual mengenai aktivitas seksualnya pada otobiografinya dan mencoreng wajah Italia pada Piala Eropa 2012 ketika ia berkata dirinya berharap tidak ada homoseksual di skuad. Cassano belakangan meminta maaf atas pernyataannya itu.
Kecintaannya pada makanan juga terdokumentasi dengan baik dan ia diganggu sejumlah masalah berat badan sepanjang kariernya.
Ketika ia berada di Real Madrid, pelatih kepala saat itu Fabio Capello memperkenalkan istiah "Cassanata" untuk semua tindak indisipliner.
Cassano 39 kali memperkuat timnas Italia, bermain pada Piala Eropa 2004 dan 2012 dimana ia membantu Italia mencapai final setelah membentuk kemitraan yang bagus dengan Mario Balotelli, salah satu pemain nyentrik lainnya.
Cassano juga pernah menjalani operasi jantung pada 2011 setelah tidak sadarkan diri setelah pertandingan.
Berita Terkait
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Kata-kata Pratama Arhan Usai Dibuang Timnas Indonesia, Sindir Keputusan Patrick Kluivert: Meski Saya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri