Suara.com - Pemain tim nasional U-22 Indonesia Evan Dimas mengaku sudah ikhlas menerima keputusan wasit asal Malaysia Nagor Amir Noor Mohamed yang memberikan kartu kuning saat laga melawan Timor Leste, Minggu (20/8/2017). Akibat kartu kuning tersebut, Evan harus absen saat Indonesia menghadapi Vietnam, Selasa (22/8/2017).
"Kalau saya pribadi ingin main. Tapi, saya menghormati keputusan wasit dan menghormati keputusan panitia juga. Kalau tidak bisa main saya akan mendukung teman-teman lainnya. Saya percaya yang ikut ke sini bagus-bagus. Saya yakin pertandingan besok milik kita," kata Evan dalam rilis yang diterima suara.com.
Pemain Bhyangkara FC itu menganggap permainan keras yang dilakukan oleh pemain Timor Leste adalah hal yang wajar. Dia tidak ingin berlarut-larut memikirkan hal itu dan mencoba fokus di pertandingan tersisa.
Terkait keputusan wasit, mantan pemain Timnas U-19 itu enggan memberikan komentar. Menurutnya, dia tidak berwenang menanggapi keputusan wasit.
"Saya tidak mau komentar soal itu. Biar yang berwenang dan melihat saja yang komentar," lanjutnya.
Evan pun berpesan kepada rekan-rekannya yang akan berlaga menghadapi Vietnam. Menurutnya, kecepatan para pemain Vietnam bisa sangat membahayakan tim besutan Luis Milla.
"Kita tidak boleh waspada dengan satu orang yah. Vietnam sangat bagus di individual satu lawan satu, jadi kita harus kompak saling mendukung di lapangan. Mungkin kita harus waspadai kecepatan mereka, Vietnam dapat bola langsung bergerak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia