Suara.com - Bhayangkara FC berhasil membawa pulang tiga poin. Mereka sukses menekuk tuan rumah Semen Padang dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion GOR H Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (15/6/2017) sore.
Gol tuan rumah tim Semen Padang dicetak oleh Riko Simanjuntak pada menit ke-16. Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Otavio Dutra pada menit ke-56 dan Ilija Spasojevic pada menit ke-93.
Pada babak pertama kedua tim langsung bermain terbuka dan saling menyerang. Tim tuan rumah Semen Padang FC tampil penuh percaya diri menyerang lini pertahanan Borneo FC melalui trio Marcel Silva Sacramento, Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak.
Tidak mau ketinggalan, Bhayangkara FC yang diperkuat Evan Dimas Darmono, Ilija Spasojevic, Guy Junior dan Pablo Goncalves meladeni permainan anak asuh Nil Maizar. Semen Padang berhasil mencetak gol setelah Irsyad Maulana dari tengah lapangan memeberikan umpan terukur kepada Riko Simanjuntak.
Riko yang berdiri sendiri langsung merangsek ke kotak penalti dan menceploskan bola ke gawang Bhayangkara. Sementara Bhayangkara FC secara perlahan berusaha menguasai permainan dan menggempur pertahanan tim Semen Padang yang dijaga.
Pada babak kedua Bhayangkara FC memasukkan Ilham Udin Armaiyn menggantikan Guy Junior untuk menambah daya serang tim tersebut. Sedangkan Semen Padang memasukkan Boas Atururi menggatikan Irsyad Maulana.
Hasilnya pada menit ke-56 Bhayangkara langsung memecah kebuntuan melalui tandukan Otavia Dutro setelah menerima umpan dari Ilham Udin. Tandukan itu membuat Jandia Eka putra tidak sempat menyelamatkan gawangnya sehingga membuat kedudukan sama kuat.
Pelatih Semen Padang langsung memasukkan dua pemain yaitu Adi Nugroho dan Tambun Naibaho untuk menambah tajam serangan tim "Kabau Sirah" Setelah itu pertandingan berlangsung dengan cepat dan keras. Pada menit ke-83 wasit Rysbek Shekerbekov memberikan kartu kuning kedua dan kartu merah kepada Boas Atururi yang melakukan pelanggaran.
Kemudian juga wasit asing itu memberikan kartu kuning kedua kepada Pablo Goncalves karena protes berlebihan. Pada tambahan waktu, Bhayangkara berhasil mencetak gol melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-93 setelah melakukan serangan balik.
Gol itu menjadi gol penutup dalam laga tersebut Pelatih kepala Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mengatakan dirinya senang timnya memenangkan laga ini. Selain itu anak-anak asuhnya dapat bermain rileks dan memiliki mental ingin memenangkan laga ini.
"Ketika pertandingan seri dan seorang pemainnya saya kena kartu merah. Saya rasa hasil seri cukup bagus namun anak-anak menunjukkan kemampuan mereka memenangkan laga ini," kata dia.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan pemain sudah berjuang maksimal namun tim ini kalah di menit-menit akhir. "Kita ingin memenangkan pertandingan dan seluruh pemain naik pada menit akhir untuk mencetak gol namun kita lengah dan menyebabkan gol itu terjadi," kata dia.
Hasil ini membuat Semen Padang terpaku di posisi ke-13 klasemen Liga 1 2017 dengan mengumpulkan 28 poin dari 24 pertandingan. Sementara Bhayangkara memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan mengumpulkan sebanyak 49 poin dari 24 laga. (Antara)
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung