Suara.com - Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, jelaskan alasan tidak menurunkan Satria Tama Hardiyanto saat timnya dibekuk Persija Jakarta, 0-5, di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (14/10/2017).
Menurutnya, dia ingin menjaga mental penjaga gawang utama timnas U-22 yang membawa Indonesia meraih medali perunggu pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus lalu tersebut.
Satria Tama terakhir kali bermain saat berhadapan dengan PSM Makassar, 22 September 2017. Setelah itu, empat pertandingan berikutnya pemain andalan Luis Milla di Timnas U-22 itu tidak diturunkan.
"Jadi kami menyayangkan sekali apa yang terjadi dengan Satria. Kebetulan dia tidak main hari ini, tapi kiper kita yang main hari ini lawan Persija (Fitrul Dwi Rustapa--red) bagus juga," kata Hanafi usai pertandingan.
Hanafi menambahkan, dirinya merasa kasihan dengan Satria Tama dan tidak ingin membuat mental penjaga gawang berusia 22 tahun itu hancur.
Sebab, saat berhadapan dengan PSM Makassar, Satria Tama harus memungut bola dari gawangnya sebanyak lima kali.
"Saya hampir nangis kemarin waktu di Makassar. Saya serba salah mau mainkan atau tidak. Saya sadar kalau mainkan Satria Tama kalau kebobolan banyak apa yang terjadi, di Makassar Satria Tama tampil bagus, tapi kalau main sekarang bisa masalah nanti," paparnya.
Hanafi pun mengaku belum tahu apakah bakal kembali menurunkan Satria Tama di pertandingan Liga 1 berikutnya.
Dirinya ingin melihat terlebih dahulu situasi tim sebelum memutuskan daftar susunan pemain intinya.
Baca Juga: Zarco Raih "Pole", Rossi Terlempar dari 10 Besar
"Kasihan seorang Satria Tama, tapi dia (kiper yang) bagus. Untuk pertandingan ke depannya saya belum tahu mainkan dia atau tidak, lihat situasi saja," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia