Suara.com - Pihak Manajemen Persela Lamongan berencana mempensiunkan nomor punggung 1 yang disandang oleh Choirul Huda. Hal itu akan dilakukan oleh Persela sebagai bentuk penghormatan khusus kepada sang legendanya yang telah berpulang ke pangkuan sang Illahi.
Kiper Persela Lamongan ini meninggal dunia usai mengalami benturan keras dengan pemain Persela, Ramon Rodrigues saat menghadapi Semen Padang ketika tampil dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sore.
Huda sempat mendapat pertolongan darurat oleh tim RS, namun nyawanya sudah tidak tertolong. Jenazah Choirul Huda sudah dimakamkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Islam Pagerwojo, Kelurahan Pagerwojo, Kota Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) malam.
Kini, manajemen Persela pun akan mempensiunkan nomor punggung 1 yang telah digunakan sejak lama oleh Choirul Huda. Hal itu sebagai penghormataan kepada sang kapten yang telah membela Persela Lamongan selama 18 tahun lamanya sejak 1999 hingga 2017.
"Yang jelas manajemen akan mempensiunkan nomor punggung 1 untuk selamanya sebagai penghormatan kepada almarhum," ungkap Yuhronur, Asisten Manajer Persela saat dihubungi Suara.com, Senin (16/10/2017).
"Kami juga akan mengabadikan nama Choirul Huda namun masih didiskusikan dalam bentuk apa, hal itu merupakan sebagai apresiasi akan keteladanannya dan juga didedikasikan yang telah diberikan kepada klub Persela."
Choirul Huda yang lahir pada 2 Juni 1979 merupakan putra daerah asli Lamongan. Sejak awal berkarir dengan klub profesional, Choirul Huda tak pernah berpindah klub dan tercatat telah 481 kali tampil di pertandingan membela Persela Lamongan.
Berita Terkait
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota