Suara.com - PSSI meminta setiap klub bersikap profesional. Permintaan itu menyusul kontroversi keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait sanksi walk out kepada Mitra Kukar saat berhadapan dengan Bhayangkara FC, 3 November lalu.
Laga yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur itu sejatinya berakhir imbang 1-1. Namun, pihak Bhayangkara mengajukam protes kepada Komdis PSSI lantaran Mitra memainkan Mohamed Sissoko.
Sissoko sedang menjalani hukuman tambahan tak boleh tampil dari Komdis PSSI, menyusul kartu merah saat Mitra takluk 0-4 dari Pusamania Borneo FC, 23 Oktober 2017.
Namun, pihak Naga Mekes, julukan Mitra, berdalih belum mendapatkan surat sanksi kepada Sissoko terkait tambahan hukuman tersebut.
Surat yang dimaksud, yakni yang dirilis 28 Oktober 2017 dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017. Dalam isi surat itu, Sissoko mendapat tambahan hukuman larangan dua kali yaitu melawan Bhayangkara FC pada Jumat 3 November dan Persiba Balikpapan pada 11 November, serta denda Rp10 juta.
Sebelumnya, mantan gelandang Liverpool, Paris Saint-Germain, dan Juventus itu sudah lebih dulu absen kala Mitra Kukar takluk 1-3 dari tuan rumah Persib Bandung, 27 Oktober 2017.
Terkait kontroversi ini, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, hukuman yang diberikan kepada Mitra Kukar sudah tepat. Sebab, surat sudah dikirim dan wajib dipatuhi oleh klub yang bersangkutan.
"PSSI harus melindungi aspek integrity profesionalisme klub dan quality of the game. Surat sudah dikirim, otomatis hukuman berlaku dan harus dihormati," kata Ratu Tisha dalam rilis yang diterima Suara.com di Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Sesuai Pasal 57, regulasi Liga 1 tentang kartu kuning dan merah ayat 13 serta 14 menyebutkan, kartu kuning dan merah harus mengikuti yang ada di Kode Disiplin. Tisha mengatakan klub harus mengedepankan sikap profesionalisme.
Baca Juga: Ulah Jakmania Saat Lawan Persib, Persija Juga Kena Sanksi Komdis
Klub, lanjut Tisha, harus bertanggung jawab terhadap hukuman kartu kuning dan merah serta status hukuman pemain mereka. Ofisial tim harus memastikan pemain siap atau tidak untuk dimainkan.
Berita Terkait
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Tetap Rangkap Jabatan hingga 2027, Erick Thohir Tolak Sebutan Kepala Batu
-
Sukses Jalani Debut Ligue 1, Bagaimana Kans Calvin Verdonk Bermain di Europa League?
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Boleh Rangkap Jabatan! FIFA Beri Lampu Hijau
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mauricio Souza Minta Pemain Persija Jakarta Sadar Diri, Kenapa?
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Mees Hilgers Dapat Pembelaan dari Asosiasi Pemain, Sebut FC Twente Lakukan Perundungan
-
Asosiasi Pemain Bela Mees Hilgers, Sebut Kebijakan FC Twente Bisa Masuk Ranah Hukum
-
Noni Madueke Cedera, Mikel Arteta: Dia Sangat Kecewa
-
Hasil Putaran Ketiga Piala Liga Inggris: Brighton Menggilas, Wolves dan Chelsea Melaju ke 16 Besar
-
Jay Idzes dan Kevin Diks, Duet Ideal untuk Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Peran Berbeda di Dua Laga Persib, Eliano Buktikan Julukan Versatile Bukan 'Omon-omon'