Suara.com - Indra Sjafri mengaku legowo kontraknya sebagai pelatih tim nasional Indonesia U-19 tidak diperpanjang PSSI. Kontrak pelatih asal Sumatera Barat itu habis pada akhir Desember 2017.
Meski demikian, PSSI memberikan tugas baru kepada Indra dalam hal football development. Indra pun menerima pekerjaan baru yang dipercayakan kepadanya tersebut.
"Apa yang disampaikan Bu Sekjen (Ratu Tisha Destria), sepakbola kita itu tidak hanya Timnas U-19. Karena timnas hanya bagian kecil dari sepakbola Indonesia. Paparan atau penyampaian Pak Waketum (Joko Driyono) dan Bu Sekjen membuat saya ingin berkontribusi untuk mimpi besar tersebut," kata Indra di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Nantinya, Indra bertugas mencari dan mendata pemain-pemain muda yang ada di Tanah Air. Para pemain tersebut disiapkan sebagai generasi penerus untuk Timnas Indonesia.
Dalam hal ini PSSI memiliki target jangka panjang, yakni untuk Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034.
"Karena ini pekerjaan yang butuh pemikiran yang fokus, karena itulah kami sepakat kontrak saya berakhir di akhir Desember dan tidak diperpanjang untuk Timnas U-19. Nanti, ada kontrak baru yang kita bicarakan setelah kontrak saya berakhir di Desember ini," ujarnya.
"Kita akan bentuk timnas yang baru, yaitu kelahiran 2001-2003. Saya ingin mempersiapkan tim untuk 2024 (Olimpiade). Jadi saya bukan kerja di belakang layar. Untuk apa tim itu? Ya, untuk Piala AFF, Piala AFC, dan kualifikasi Piala Asia, dan itu yang ditawarkan kemarin. Jadi saya terima itu," jelas mantan pelatih Bali United itu.
Ditambahkan Indra, dengan tugas baru tersebut dia lebih leluasa memilih pemain. Sebab, dirinya mempunyai waktu yang panjang untuk mendata dan mencari pemain berbakat.
"Saya punya waktu yang lebih detail dan lebih merata untuk pantau seluruh pemain di Indonesia. Berbeda dengan (pemilihan pemain untuk) Timnas U-19 kemarin, waktu saya cuma dua bulan," pungkasnya.
Baca Juga: Kontrak Tak Diperpanjang, PSSI Beri Jabatan Baru kepada Indra
Berita Terkait
-
Gonta-ganti Target Timnas Indonesia, Inkonsistensi PSSI Picu Kritik Fans
-
Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Jumpa Pers Bisa, Rapat Exco Evaluasi Timnas Indonesia Gak Bisa
-
Andre Rosiade Sindir PSSI Era Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
-
Anggota DPR: 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
5 Perbedaan FIFA ASEAN Cup dengan Piala AFF yang Harus Fans Sepak Bola Ketahui
-
Dari Kemewahan ke Sel Pengap di Brasil, Nasib Miris Eks Real Madrid Robinho
-
Optimasi Serangan Bali United, Kadek Agung Tingkatkan Akurasi Tembakan Hadapi Persib di Dipta
-
Agresivitas Serangan Jadi Kunci Persik Kediri Amankan Poin Tandang Lawan PSIM Yogyakarta
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun