Suara.com - PSSI telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih tim nasional U-19 menggantikan Indra Sjafri. Bima tak sendiri, ia akan ditemani oleh Cristian Gonzales yang akan menjadi asistennya.
Namun, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, penunjukan itu hanya bersifat sementara. Itu dilakukan sampai pelatih Garuda Nusantara yang baru dipilih oleh PSSI.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, membeberkan alasan penunjukan Bima Sakti. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari program PSSI soal filanesia (filosofi sepakbola Indonesia).
"Luis Milla akan menjadi pelatih kepala usia muda dan perpanjangan tangan PSSI. Milla akan menjadi pelatih kepala U-23, dan asisten pelatih U-23 akan menjadi pelatih U-19. Adapun asisten pelatih timnas U-19 sendiri nanti akan menjadi pelatih U-16," kata Ratu Tisha, melalui rilis yang diterima Suara.com.
"Dengan konsep ini diharapkan adanya transisi dari Indra Sjafri ke Bima Sakti. Indra sendiri nantinya akan membantu di area football development yang sebenarnya," tambahnya.
Indra Sjafri memang tengah ditugaskan oleh PSSI untuk mendata pemain muda berbakat di Indonesia. Data pemain berbakat itu untuk kebutuhan tim nasional di masa yang akan mendatang.
Kontrak Indra bersama Garuda Nusantara baru akan berakhir pada Desember mendatang. PSSI nantinya bakal menyodorkan kontrak anyar kepada mantan pelatih Bali United itu, untuk pekerjaan barunya.
"Fokus PSSI kini menyalurkan program filanesia. Lewat program ini, kami memiliki mimpi tampil di Piala Dunia 2034. Untuk sampai di sana, kita harus tampil dahulu di Olimpiade 2024, (untuk mengetahui) pantas atau tidaknya kita ikut Piala Dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab