Suara.com - Kongres Tahunan PSSI dengan agenda Kongres Luar Biasa (KLB) di Indonesia Convetion Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu (13/1/2018), selesai sangat cepat, hanya berlangsung kurang lebih 30 menit.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, total 93 dari 106 voter menghadiri acara ini. Masing-masing dari dari ISL, Divisi Utama, Divisi 1, Liga Nusantara, dan asosiasi lain.
"Total 93 peserta, ditambah FFI (Federasi Futsal Indonesia). Jadi dinyatakan sah forum," kata Ratu Tisha dalam kongres tersebut.
Voter pun menyetujui seluruh rancangan PSSI ke depan, sebelum KLB ditutup Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dengan mengetuk palu jelang istirahat dan dilanjutkan Kongres Biasa setelahnya.
Rancangan PSSI yang disetujui dibacakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Ada lima fokus yang menjadi perhatian PSSI yang langsung disetujui oleh voter.
"Rancangan fokus ke lima hal. Semoga ke depannya bisa berjalan dengan lancar," jelas Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
Berikut Lima Rancangan PSSI yang Disetujui:
1. Hirarki Organisasi
Dalam statuta PSSI ini ditambahkan klausul baru soal Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Provinsi (Asprov). Itu tercermin pada Pasal 2 a statuta PSSI.
2. Badan Hukum Klub
Klub harus connect dengan badan hukum yang teregistrasi di PSSI, untuk menghindari dualisme klub-klub atau anggota PSSI.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Buka Kongres PSSI, Peserta: Hidup Pak Gubernur!
3. Pengembangan Sepakbola
Pengembangan tidak boleh berhenti sampai di level Asprov dan klub. PSSI menambahkan 1 pasal melalui lembaga terafiliasi. Lembaga tersebut teregistrasi meski statusnya bukan anggota, seperti sekolah sepakbola (SSB).
4. Voter
Struktur voter refleksi dengan jalannya kompetisi, 18 klub dari Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 8 liga 4, dan 34 Asprov, serta asosiasi futsal, women, pelatih, dan wasit.
Untuk pemain, tidak menjadi anggota PSSI. PSSI menginduk bagaimana hubungan FIFA dengan pemain (FIFPro). Karenanya Asosiasi pemain berinteraksi PSSI dalam platform MoU.
5. Komite Tetap
Diubah dari 17 Komite Tetap menjadi 12.
Berita Terkait
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Gaji PPPK Naik Tahun 2025? Simak Perbandingan Paruh Waktu vs Penuh Waktu
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Aksi Berani Suporter Italia: Balik Badan Saat Lagu Israel Berkumandang
-
5 Fakta Debut Adrian Wibowo di Timnas Indonesia Berakhir Gagal Tembus Pertahanan Lebanon
-
Italia Tekuk Israel 5-4, Gennaro Gattuso Ngamuk: Laga Paling Gila!
-
Detik-detik Kevin Diks Hampir Ngamuk di Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Update Ranking FIFA: Indonesia Masih Tertahan, Kazakhstan Belum Tergeser
-
Laga Indonesia vs Lebanon Diselimuti Duka, Erick Thohir Hingga Rizky Ridho Kirim Doa
-
Gerald Vanenburg Ingin Diskusi dengan Pelatih Klub Super League, Kenapa?
-
Kata Patrick Kluivert, Lebanon Parkir Bus, Timnas Indonesia Mati Gaya di Depan Gawang
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner