Situasi itu membuat Islandia leluasa melakukan penetrasi hingga ke dalam kotak penalti Ardhiyasa. Pada menit ’59, Ottar Magnus Karlsson menyundul bola deras ke arah gawang.
Sayang, sundulan Karlsson tersebut masih membentur mistar gawang. Namun, Arnor Smarason sigap mengambilalih bola rebound tersebut dan melepaskan tendangan mendatar yang tak bisa diantisipasi Ardhiyasa.
Selang 6 menit, Islandia kembali mampu membobol gawang Indonesia dan membuat skor menjadi 1-3. Kali ini, gol didapat Islandia setelah Hansamu Yama melanggar Gudmundsson di kotak penalti.
Setelah wasit memutuskan Islandia mendapat hadiah pelanti, Gudmundsson sendiri yang menjadi eksekutor. Ia mampu mengonversi hukuman itu menjadi gol.
Gudmundsson melengkapi koleksi golnya ke gawang Indonesia dengan menciptakan hattrick pada menit ’71.
Gol ketiganya itu tercipta lewat aksi spektakuler. Sebelum melepaskan tendangan, Gudmundsson mampu menggiring bola sendirian dari tengah lapangan.
Gudmundsson mampu mempecundangi Fachruddin Aryanto dalam duel satu lawan satu, sebelum melepaskan tendangan ke pokok kiri gawang Ardhiyasa.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir laga, skor tetap tak berubah 1-4 untuk kemenangan Islandia.
Susunan pemain
Baca Juga: Orangtua yang Merantai Kaki Bocah ZR Bekerja sebagai Pemulung
Indonesia: Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede (Gavin Kwan Adsit, ’77), Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Hargianto (Andik Vermansah ’79), Bayu Pradana (Hanif Sjahbandi ’64); Osvaldo Haay (Egy Maulana ’84), Septian David (Evan Dimas Darmono ’56), Febri Hariyadi; Ilham Udin Armaiyn (Boaz Solossa ’67).
Islandia: Runar Alex Runarsson; Holmar Orn Eyjolfsson, Jon Gudni Fjoluson, Felix Orn Fridriksson; Samúel Fridjónsson, Arnor Ingvi Traustason (Albert Gudmundsson ’27), Olafur Skulason (Hilmar Halldorson ’46), Arnor Smarason, Aron Sigurdarson; Kristjan Floki Finnbogason, Andri Runar Bjarnason (Ottar Karlsson ’46)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?