Suara.com - Neymar mengemas empat gol dan Edinson Cavani menjadi pencetak gol terbanyak bersama bagi Paris St Germain (PSG) ketika sang pemuncak klasemen Liga Prancis menghancurkan Dijon dengan skor 8-0 pada Kamis (18/1/2018).
Penyerang asal Brazil Neymar, yang baru pulih dari cedera, membuat dirinya telah mengoleksi 15 gol di musim ini dan pesta ini dilengkapi dua gol Angel Di Maria dan gol-gol dari Cavani serta pemain pengganti Kylian Mbappe.
Cavani membukukan gol ke-156nya di semua kompetisi untuk PSG, menyamai rekor klub yang diukir Zlatan Ibrahimovic, yang bermain untuk klub itu pada 2012 sampai 2016.
PSG mengoleksi 56 poin dari 21 pertandingan dan memimpin atas tim peringkat kedua Olympique Lyonnais, yang menang 2-0 di markas En Avant Guingamp, sebesar 11 poin.
Di Maria membawa tuan rumah memimpin pada menit keempat ketika ia mengarahkan bola ke sudut atas gawang dari tepi kotak penalti, setelah mendapatkan operan dari Giovani Lo Celso.
Pemain Argentina itu mengubah skor menjadi 2-0 11 menit kemudian ketika Dijon tergelincir dalam kekacauan.
Situasi bertambah buruk bagi tim tamu, yang tertinggal 0-3 pada menit ke-21 ketika Cavani menanduk umpan silang Di Maria.
Tiga menit sebelum turun minum, Neymar melepaskan tendangan bebas melengkung melewati Baptiste Reynet ketika PSG terus memberikan tekanan.
Neymar mencetak gol keduanya pada menit ke-12 babak kedua, dengan menaklukkan Reynet dari jarak dekat.
Pemain Brazil itu kembali mengemas gol pada menit ke-73, bergerak "slalom" melewati enam pemain Dijon sebelum mengukir gol dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Empat menit kemudian, Mbappe mendapat umpan dari Neymar dan pemain internasional Prancis itu mencetak gol ketujuh PSG dengan tembakan kaki kiri dan Neymar menambah penderitaan tim tamu ketika ia mengonversi penalti pada menit ke-83.
Mantan pemain Barcelona itu, yang juga memberi dua assist, dicemooh ketika ia mengambil penalti ketika Cavani akan memecahkan rekor gol klub seandainya pemain Uruguay itu yang menjadi eksekutor dan mengoversinya.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Nabil Fekir dan Houssem Aouar membantu Lyon menggeser Olympique de Marseille dan AS Monaco menuju ke peringkat kedua.
Mereka unggul atas Marseille, yang menang 2-0 atas RC Strasbourg pada Selasa, sebesar satu poin dan Monaco, yang bermain imbang 2-2 dengan Nice, sebesar dua poin. (Antara)
Berita Terkait
-
Sempat Ditolak Inter dan Napoli, Neymar Bakal Main di Serie A Januari 2026?
-
Dua Tahun Bersama Messi, Kylian Mbappe Mengaku Ini yang Mengubah Kariernya
-
Skandal Vinicius Junior! Bintang Real Madrid Ketahuan Main Dua Perempuan Sekaligus
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy