Suara.com - Manchester City mendapatkan perlawanan ketat sebelum mengalahkan Bristol City. Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin skuatnya mendapatkan pelajaran penting saat mengalahkan Bristol City guna menghadapi Basel di Liga Champions.
City maju ke final Piala Liga Inggris setelah menang agregat 5-2 usai memetik kemenangan 3-2 di Ashton Gate. Di laga tersebut, City sempat memimpin 2-0 namun Bristol bangkit dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol Kevin De Bruyne saat injury time yang memastikan City menang 3-2 di leg kedua itu. "Kami kehilangan kontrol," ungkap Guardiola. "Kami bermain baik di babak pertama dan di babak kedua hingga kami memimpin 2-0."
"Namun setelah itu kami kehilangan kontrol, mungkin itu akan bagus buat kami, untuk Liga Champions melawan Basel, untuk belajar bahwa Anda harus bermain selama 90 menit dan segala sesuatu bisa terjadi."
Basel akan lebih dulu menjamu Manchester City di Swiss saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 13 Februari.
Sementara kemenangan atas Bristol membuat Guardiola yang melatih City dua tahun lalu , akan melakoni final pertamanya di sepak bola Inggris. City juga masih membuka peluang untuk meraih empat trofi di musim ini.
Guardiola pun tahu bahwa mereka akan dinilai dengan trofi yang dimenangkannya. "Sejak pemilik mengambil alih tim, mereka telah meraih gelar, tapi tentu saja untuk berkembang, Anda memerlukan gelar tersebut," lanjutnya.
"Kami akan dinilai berdasarkan gelar yang bisa kami menangkan. Tapi tidak ada yang bisa menyangkal betapa bahagianya kami dalam enam atau tujuh bulan terakhir ini. Kami telah memenangkan banyak pertandingan," pungkas Guardiola. (Bbc Sport)
Berita Terkait
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan