Suara.com - Kelompok suporter Persib Bandung atau yang biasa disebut Bobotoh, mendapatkan predikat Suporter Terbaik di Piala Presiden 2018. Tak sedikit publik sepakbola Tanah Air mengernyitkan dahi atas keputusan panitia memilih Bobotoh tersebut.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait pun membeberkan alasannya terkait mengapa Bobotoh bisa menjadi yang terbaik. Menurutnya, ada beberapa kriteria pemilihan suporter terbaik.
Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan ada tiga kandidat calon peraih gelar Suporter Terbaik di Piala Presiden 2018. Selain Bobotoh, ada pendukung Persebaya Surabaya (Bonek), dan suporter Arema FC (Aremania).
Ketiga kelompok suporter itu dinilai terbaik ketika menyaksikan secara langsung laga Piala Presiden yang digelar di Bandung, Surabaya, Malang, Tenggarong, dan Gianyar. Ketiga suporter itu dinilai dikarenakan massa-nya yang banyak dan selalu memenuhi stadion sejak babak penyisihan grup.
"Saya menonton tiga-tiganya bertanding. Arema FC kalah di delapan besar. Sama halnya dengan Persebaya di Solo. Sementara Persib kalah di kandang sendiri," kata Ara di kawasan Senayan, Jakarta.
"Kami sudah tahu sepak bola itu kalau menang akan tertib, aman, dan nyaman. Tetapi pada saat kalah dan bermain di kandang dengan basis suporter besar, ini tidak akan mudah dan tidak akan tenang. Itu alasannya," tambahnya.
Dipilihnya Bobotoh menjadi suporter terbaik tentunya menjadi sebuah perdebatan. Sebab, suporter yang identik dengan warna biru itu sejatinya mpat membuat rusuh ketika kalah dari PSMS Medan dan PSM Makassar di dua laga terakhir babak penyisihan Grup A.
Bahkan, Persib mendapatkan hukuman denda lantaran Bobotoh melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan. Namun, Ara tetap menegaskan bahwa itu adalah alasannya mengapa Bobotoh bisa menjadi yang terbaik.
"Semuanya itu pertimbangannya. Kamu tanya kepada saya apa pertimbangannya? Nah itu pertimbangan saya. Kami mau melihat secara umum kalau tiga-tiganya bagaimana," jelas Ara.
Baca Juga: Mourinho: Saya Tak Tahu dan Tak Peduli Kapan Pogba Kembali
"Kalau bisa tiga-tiganya saya pilih. Tetapi kan cuma satu, ya saya harus pilih " pungkasnya.
Berita Terkait
-
Arema FC Terancam Tanpa Dalberto Lawan Persija, Kelelahan Jadi Masalah Utama
-
Nomor Punggung 205! Pemain Keturunan Australia-Inggris di Persija U-18 Bikin Publik Penasaran
-
Pelatih Brasil Doakan Zahaby Gholy dan Timnas Indonesia Sukses di Piala Dunia U-17 2025
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Setahun Absen, Nguyen Xuan Son Kembali Dipanggil ke Timnas Vietnam
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
PSSI Blak-blakan Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 Tak Masuk Hitungan Ranking FIFA
-
2 Pemain Kunci di Balik Kebangkitan Manchester United Menurut Ruben Amorim
-
Arema FC Terancam Tanpa Dalberto Lawan Persija, Kelelahan Jadi Masalah Utama
-
Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 Hari Ini Jam Berapa?
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, 8-10 November 2025
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-12: Real Madrid dan Barcelona Hadapi Laga Tandang Sulit
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar