Suara.com - Juara bertahan kompetisi Liga 1, Bhayangkara FC, optimis menatap gelaran Liga 1 2018 yang akan mulai bergulir awal bulan depan. Direktur Teknik klub, Yeyen Tumena, meyakini tim asuhan Simon McMenemy bisa kompetitif melalui jadwal padat di sepanjang tahun 2018.
"Musim ini tim kami lebih gemuk dan bisa menerapkan banyak variasi strategi," ujar Yeyen Tumena. Yeyen melanjutkan, kedalaman skuat bisa membuat strategi Bhayangkara FC menjadi tidak tertebak oleh para pesaingnya.
"Musim lalu orang-orang terkejut dengan formasi 4-4-2 'diamond' kami. Namun saat ini semua sudah mengetahui hal itu dan kami harus ada rencana lain. Itu yang kami coba kerjakan," tutur pemain tim nasional Indonesia era 1990-an tersebut.
Adapun di 2018, selain berkompetisi di liga, Bhayangkara FC bersama seluruh tim peserta liga di Indonesia juga akan bertanding di Piala Indonesia 2018 yang diperkirakan mulai bergulir 7 April.
Menjalani dua kompetisi sekaligus tentu bisa menimbulkan masalah bagi tim yang tidak memiliki komposisi pemain yang cukup. Namun, sepertinya hal itu tidak menjadi masalah bagi Bhayangkara FC yang merekrut beberapa pemain berkualitas bagus untuk musim 2018, khususnya untuk membenahi lini belakang dan serang.
"Tahun 2018 kami mempunyai lebih banyak pemain belakang. Otavio Dutra pergi, tetapi kini ada Vladimir Vujovic, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Nur Hidayat dan Ambrizal," kata Yeyen.
Kemudian di lini depan, tim berjuluk The Guardian tersebut juga merekrut beberapa pemain baru sepeninggal Ilija "Spaso" Spasojevic yaitu Herman Dzumafo, David Aparecido Da Silva, Dendy Sulistyawan dan Dinan Yahdian Javier.
Para pemain tersebut juga akan disokong gelandang anyar Vendry Mofu yang direkrut dari Semen Padang. "Lalu Paolo Sergio juga bisa bermain jadi second striker. Jadi kami kaya variasi," tutur Yeyen.
Terkait peluang juara di Liga 1 2018, Yeyen tidak bisa menjamin 100% Bhayangkara FC bisa melenggang mulus meraih target mereka yaitu mempertahankan gelar juara. Akan tetapi, dia tetap yakin timnya bisa keluar sebagai yang terbaik di akhir musim.
Baca Juga: Jumpa Arsenal, Undian yang Bagus buat AC Milan
"Tim juara adalah tim yang bisa tampil konsisten sampai pertandingan terakhir kompetisi," ujar Yeyen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Imbas Rantis Brimob Lindas Ojol, Instagram Bhayangkara FC Diserang Netizen
-
Pelatih Persis Solo Tak Tergoda Statistik, Tetap Waspadai Bhayangkara FC?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia