Suara.com - Pemuncak klasemen Liga Italia Juventus memerlukan dua penalti, dengan penalti kedua didapat secara kontroversial untuk dugaan pelanggaran terhadap Gonzalo Higuain, untuk menang 4-2 atas tim juru kunci Benevento setelah tuan rumah dua kali bangkit dari ketinggalan untuk menyamakan kedudukan pada Sabtu (7/4/2018).
Paulo Dybala, yang diusir keluar lapangan saat mereka kalah 0-3 dari Real Madrid di ajang Liga Champions, mengonversi kedua penalti tersebut untuk membantunya mengukir trigol untuk ketiga kalinya di liga musim ini. Bagaimanapun, pokok pembicaraan utama melibatkan peran Higuian dalam membuat timnya mendapatkan penalti kedua.
Nicolas Viola menjulurkan kakinya ketika Higuain menerima operan dan Higuain tiba-tiba terjatuh meski tayangan ulang tidak memperlihatkan adanya kontak.
Bagaimanapun, wasit menghadiahkan penalti dan Dybala sukses mengeksekusinya untuk melengkapi trigolnya pada menit ke-74 dan membawa klub Turin itu memimpin 3-2. Pemain pengganti Douglas Costa kemudian melengkapi kemenangan Juventus melalui sepakannya saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit.
Dybala membawa Juve memimpin pada menit ke-16, melalui tembakan melengkung dari tepi kotak penalti, namun Cheick Diabate menyamakan kedudukan untuk Benevento dari jarak dekat delapan menit kemudian.
Juventus kembali unggul pada fase akhir babak pertama setelah Miralem Pjanic dijatuhkan dan Dybala menjadi eksekutor penalti pertama sore itu, namun tandukan Diabate membawa Benevento kembali menyamakan kedudukan pada menit keenam babak kedua.
Juventus, yang mengejar gelar ketujuhnya secara beruntun, mengoleksi 81 poin dan unggul tujuh poin atas tim peringkat kedua Napoli, yang akan menjamu Chievo pekan ini.
"Penting untuk kembali menang setelah kekalahan dari Real Madrid," kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri, yang timnya akan bertandang ke Santiago Bernabeu untuk memainkan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions mereka pada Rabu.
Baca Juga: Baim Wong Ternyata Pernah Bercita-cita Jadi Prajurit TNI AU
"Ketika Anda dihantam seperti yang kami derita, Anda harus cukup kuat untuk melupakannya dan melihat ke depan." Pelatih Benevento Roberto De Zerbi tidak ingin mengomentari penalti-penalti tersebut.
"Saya tidak suka membicarakan insiden-insiden itu, saya memilih untuk berkonsentrasi pada apa yang dapat kami lakukan ketika menguasai bola. Tim ini tidak pantas berada di posisi terakhir," tuturnya.
Fiorentina, yang menghuni peringkat ketujuh dengan 50 poin, memenangi pertandingan untuk keenam kalinya secara beruntun ketika gol-gol di babak pertama yang dibukukan Marco Benassi dan Giovanni Simeone membawa mereka menang 2-0 di markas tim peringkat ketiga AS Roma, yang mengoleksi 60 poin.
SPAL mendapatkan tambahan poin dalam upayanya untuk meloloskan diri dari ancaman degradasi ketika mereka bermain imbang 1-1 dengan Atalanta, yang membuat mereka menghuni peringkat ke-17 dan unggul tiga poin atas zona degradasi.
Sampdoria dan Genoa bermain imbang pada "Derby of the Lighthouse" yang berlangsung membosankan, yang hanya menghasilkan enam tembakan ke gawang dan membuat Sampdoria menghuni peringkat kedelapan dan Genoa di peringkat ke-12.
Berita Terkait
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
-
Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
-
Genoa Kalahkan Sassuolo 2-1, Berapa Rating Jay Idzes?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?