Suara.com - Melakoni laga kelima, Sriwijaya FC berhasil membawa pulang satu poin. Bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/4/2018), tim berjuluk Laskar Wong Kito menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Menanggapi hasil di laga kelimanya di gelaran Liga 1, pelatih Rahmad Darmawan mengaku cukup puas. Meski bermain di bawah tekanan fans Persebaya, timnya berhasil menggondol pulang poin.
"Alhamdulillah dapat 1 poin, walau sulit menghadapi pertandingan seperti ini," ujar pelatih yang akrab disapa RD saat dihubungi suara.com.
RD mengakui jika di awal pertandingan, anak-anak asuhnya sempat gugup hingga gawangnya mampu dijebol tuan rumah di menit ke-11. Namun, seiring dengan waktu, para penggawa Laskar Wong Kito lebih bisa fokus dan mulai mengimbangi permainan tim berjuluk Bajul Ijo.
"Memang ada sedikit nervous di 15 menit pertama tapi semua keseluruhan bermain bagus dan fight. Saya tidak pernah menargetkan main imbang. Yang kami inginkan kemenangan makanya sejak awal saya instrusikan bermain menyerang," tegasnya.
Dalam pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan keunggulan yang diraih lewat gol David da Silva di menit ke-11.
Tertinggalsatu gol, Sriwijaya FC terus menekan. Alhasil, upaya keras anak-anak asuh RD mampu membatalkan kemenangan Bajul Ijo di menit 45 lewat gol Alberto Goncalves, memanfaatkan umpan Yuu Hyun-koo.
Di babak kedua, pertandingan berjalan cepat dan terbuka sejak menit awal. Memasuki menit ke-61, mendapat peluang emas untuk mengubah papan skor lewat titik penalti.
Baca Juga: Goncalves Batalkan Kemenangan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Akan tetapi David da Silva yang maju sebagai algojo, gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Bola yang disepaknya dari titik putih dimentahkan tiang gawang.
Berbagi satu poin, Persebaya masih tertahan di peringkat enam klasemen dengan raihan delapan poin. Sementara Sriwijaya FC beranjak ke posisi 10 dengan koleksi enam poin. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik