Suara.com - Gelandang tim nasional U-23 Indonesia Evan Dimas menyebut turnamen internasional PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar mulai Jumat (27/4/2018) bukan soal menang atau kalah.
"Ini bukan tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana mempersiapkan diri menjelang Asian Games 2018," ujar Evan di Jakarta, Senin (23/4/2018) seperti dikutip Antara.
Menurut pemain tim Liga Super Malaysia Selangor FA itu, tiga tim luar negeri peserta Anniversary Cup 2018 yakni Uzbekistan, Bahrain dan Korea Utara merupakan tim yang kuat.
Oleh karena itu, selain bertarung untuk meraih poin, Evan meminta timnas U-23 untuk belajar dari pertandingan yang dijalani.
"Kami harus mengambil pelajaran dari mereka," kata dia.
Menurut pemain berusia 23 tahun itu, adalah hal bagus untuk timnas U-23 bisa mendapatkan lawan-lawan yang kuat menjelang bergulirnya Asian Games 2018.
Sebab dengan demikian, lanjut Evan, timnas U-23 bisa mengukur sejauh mana kemampuan mereka.
"Ini penting untuk Asian Games nanti," kata Evan.
Baca Juga: PUPR Kirim Perlengkapan Air Bersih ke Korban Gempa Banjarnegara
Turnamen Anniversary Cup sendiri digelar untuk memperingati ulang tahun PSSI ke-88 dan diikuti empat negara yaitu Indonesia, Uzbekistan, Bahrain dan Korea Utara. Selain itu, kompetisi ini ditujukan sebagai turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018 di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Sistem kompetisi turnamen yang berlangsung pada 27 April-3 Mei 2018 ini adalah setengah kompetisi atau "round robin", di mana juaranya yaitu tim dengan catatan poin tertinggi. Seluruh pertandingan Anniversary Cup 2018 akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Hadiah yang Bakal Diterima Rizky Ridho Jika Sukses Menang Puskas Awards