Suara.com - Bayern Munich terancam pincang saat melawan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB. Bayern akan menerima lawatan raksasa Spanyol itu di Allianz Arena.
Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, akan memutuskan pada saat-saat terakhir apakah bek David Alaba dan gelandang Corentin Tolisso dapat bermain dini hari nanti.
Jika keduanya tidak fit, maka Heynckes memang harus memutar otak setelah Arturo Vidal dan Kingsley Coman sebelumnya sudah dipastikan absen melawan Madrid lantaran cedera.
Bayern memang mengusung misi balas dendam usai disingkirkan Madrid musim lalu di fase perempatfinal dengan agregat cukup telak, 3-6. Bayern sendiri terdepak dari kompetisi paling elite Benua Biru untuk keempat kalinya secara beruntun dari lawan yang berasal dari Spanyol.
"Untuk David Alaba dan Corentin Tolisso, apakah mereka akan dimasukkan ke dalam skuat, akan diputuskan beberapa saat sebelum laga," ungkap Heynckes seperti dilansir Reuters.
Alaba telah menjalani perawatan pada cedera punggungnya selama beberapa pekan, dan absen pada sesi latihan terakhir pada awal pekan ini. Sementara itu, Tolisso baru pulih dari cedera tulang kering.
"Tim-tim di empat besar Liga Champions musim ini harus berurusan dengan cedera-cedera. Contohnya, Arturo (Vidal) bagi saya merupakan pemain yang sangat penting. Namun kami perlu mengompensasi kehilangan ini," jelas Heynckes.
Sang pelatih veteran, yang kembali dari masa pensiunnya pada September 2017 untuk kembali melatih Bayern, mengatakan meski Madrid begitu kuat dan memiliki dua gelar Liga Champions secara beruntun, tidak ada tim favorit di Liga Champions musim ini.
"Pertandingan ini akan menjadi kegembiran untuk penikmat sepakbola karena Anda memiliki pemain-pemain papan atas di kedua tim dan tim-tim yang bermain atraktif, memuncaki sepakbola," kata pelatih berusia 72 tahun itu.
Baca Juga: Persija Siap Hadapi Tim Manapun di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC
"Di laga nanti tidak ada (tim) favorit. Saya pikir dari empat semifinalis Liga Champions musim ini, tak ada tim favorit. Meski saya memiliki perasaan bagus mengenai kami untuk bisa lolos ke dfinal dan juara," celotehnya.
"Di semifinal di mana tim-tim dengan tradisi besar di Liga Champions seperti ini, (maka) tidak ada favorit. Anda dapat berkata bahwa Real memenangi dua gelar terakhir secara berturut-turut dan mungkin mereka memiliki keuntungan, namun kami benar-benar berada dalam situasi yang bagus," tutur Heynckes.
"Kami telah menjuarai Liga Jerman, kami berada di final Piala Jerman. Kami memainkan musim yang luar biasa dan kami ingin melengkapinya dengan spot di final. Namun favorit? Bagi saya tidak ada favorit," tandasnya.
Berita Terkait
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi! Ini Sosok di Balik Nama Puskas Award
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop