Suara.com - Atletico Madrid keluar sebagai juara Liga Europa 2017/2018 usai menghancurkan Olympique Marseille 3-0 pada partai final yang dihelat di Groupama Stadium, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Antoine Griezmann tampil gemilang untuk Atletico dengan menyumbang dua gol, demikian pula Koke yang membukukan dua assist.
Marseille sebenarnya lebih mendominasi penguasaan bola yang mencapai 54% berbanding 46%, namun sekali lagi efisiensi yang memang jadi ciri khas Atletico membuat mereka bisa memenangkan pertandingan, bahkan kali ini dengan skor yang mencolok.
Jalannya Pertandingan
Laga berlangsung intens dan cepat sejak menit-menit awal. Marseille langsung mengancam pada menit keempat. Umpan terobosan Dimitri Payet membuat Valere Germain berada dalam situasi one-on-one dengan kiper Atletico, Jan Oblak. Sayang, sepakan Germain masih belum menemui sasaran.
Marseille kian menjadi-jadi setelah itu. Tim asuhan Rudi Garcia sempat dua kali mengancam lewat Adil Rami dan Payet. Namun, sepakan Rami masih melenceng sementara percobaan Payet masih bisa diantisipasi Oblak.
Keasyikan menyerang, Marseille justru lengah dalam bertahan. Sebuah kesalahan fatal di lini pertahanan Marseille dimanfaatkan oleh Griezmann untuk mencetak gol di menit 21. Atletico pun unggul 1-0.
Gol tersebut berawal dari kegagalan Andre Anguissa mengontrol dengan baik bola operan dari kiper Steve Mandanda. Gabi menguasai bola yang lepas dari kaki Anguissa dan mengoperkannya pada Griezmann. One-on-one dengan Mandanda, Griezmann dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang.
Usai kemasukan gol tersebut, Marseille kembali sial. Bagaimana tidak, mereka harus kehilangan Payet, sang winger andalan dan juga kapten tim, yang mengalami cedera saat laga baru berjalan setengah jam. Tak bisa menahan kesedihan, Payet pun menangis ketika meninggalkan lapangan untuk digantikan youngster Maxime Lopez.
Setelah itu, kedua tim saling jual beli serangan. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Atletico tidak berubah.
Selepas turun minum, Atletico berhasil memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0, tepatnya di menit 49. Dalam sebuah serangan cepat, Griezmann menerima umpan dari Koke dan dengan tenang menaklukkan Mandanda. Atletico kini unggul 2-0.
Atletico hampir saja mencetak gol lagi di menit 53. Namun, sundulan bek Diego Godin meneruskan sebuah sepak pojok masih melenceng tipis dari gawang Marseille.
Marseille mencoba untuk menambah daya gedor dengan memasukkan Konstantinos Mitroglou dan Clinton N'Jie. Perubahan ini nyaris membuahkan hasil di menit 81 ketika Mitroglou menyambut umpan silang Morgan Sanson dengan sundulannya. Sayang, tandukan Mitroglou mengenai tiang gawang Atletico.
Atletico lantas menuntaskan perlawanan Marseille setelah mencetak gol lagi di menit 89. Gabi mencetak gol ketiga untuk armada Diego Simeone setelah memanfaatkan umpan dari Koke. Atletico pun menutup laga dengan kemenangan 3-0.
Ini adalah gelar ketiga Atletico di pentas Liga Europa dan yang kedua bagi Simeone selama membesut Los Colchoneros. Atletico sebelumnya juga pernah berjaya pada musim 2009/2010 dan 2011/2012.
Susunan Pemain
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
-
Calvin Verdonk Main Solid, Tapi Lille Tumbang dari Slavia Praha
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?