Suara.com - Keputusan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, yang lebih memilih Julian Brandt dan mencoret Leroy Sane dalam daftar skuatnya untuk Piala Dunia 2018 mendapat kecaman dari Michael Ballack. Menurut legenda sekaligus mantan kapten Die Mannschaft -julukan Jerman- itu, keputusan Low tersebut sama sekali tidak masuk akal.
Seperti diketahui, Sane tidak masuk dalam skuat final Jerman untuk Piala Dunia 2018 yang beranggotakan 23 pemain, meski namanya sempat masuk dalam skuat sementara pilihan Low.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, pasalnya Sane tampil impresif bersama Manchester CIty di sepanjang musim 2017/2018, di mana ia membawa klubnya kampiun Liga Inggris.
Bermain 49 kali di semua kompetisi, Sane membukukan 14 gol dan 19 assist untuk Man City di musim 2017/2018. Raihan ini terbilang fantastis mengingat Sane berposisi pemain sayap dan bukan penyerang.
Low sendiri baru-baru ini mengakui bahwa "keputusan sulit" harus dibuat antara memilih Sane dengan winger Bayer Leverkusen Brandt untuk dimasukkan dalam skuatnya. Namun, pelatih flamboyan itu akhirnya memilih Brandt dan mencoret Sane.
Keputusan Low ini pun membuat Ballack geleng-geleng kepala. "Hal ini membuat saya tak habis pikir. Saya tidak bisa menjelaskan itu. Benar-benar saya tak mengerti alasan apa yang ada dibalik pencoretan Leroy Sane," ketus Ballack seperti dilansir Reuters.
"Ada 23 pemain dalam tim, dan Anda melihat Julian Brandt dalam posisi yang seharusnya menjadi milik Sane. Anda harus punya fantasi yang dapat dipercaya," celotehnya.
"Brandt bagus, pemain berbakat, tapi ia tidak main dalam level seperti yang dimainkan Leroy Sane. Sane berada di klub yang lebih besar, dengan harapan yang besar, serta bersama pemain-pemain hebat. Bukan menentang Julian Brandt, tapi saya tidak mengerti mengapa Low membandingkan dua pemain tersebut," jelas eks gelandang andalan Bayer Leverkusen, Bayern Munich dan Chelsea tersebut.
Jerman sebagai juara bertahan turnamen sendiri akan memulai kampanye mereka Piala Dunia 2018 dengan melawan Meksiko di Grup F pada 17 Juni 2018. Saingan lainnya di grup tersebut adalah Korea Selatan dan Swedia.
Tag
Berita Terkait
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Tak Betah di Penjara Artis, Eks Real Madrid Robinho Merengek Minta Pindah
-
Jerman Bakal Andalkan Pemain Keturunan 19 Tahun Ini di Piala Dunia 2026
-
Janji Kampanye Calon Presiden Barcelona: Erling Haaland Bakal ke Nou Camp
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Timur Kapadze Akui Timnas Indonesia Berkembang Pesat: Saya Mempelajari Siapa Saja Pemainnya
-
Persija Pulang ke GBK! Laga Kontra PSIM Sekaligus Rayakan HUT ke-97