Suara.com - Gagal memetik kemenangan di laga pertama, Australia gagal mendulang poin penuh yang dibutuhkan di laga kedua. Menghadapi Denmark, Australia dipaksa bermain imbang 1-1.
Dalam laga itu, Denmark sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Christian Eriksen. Namun keunggulan Denmark tidak bertahan lama setelah Mile Jedinak menyeimbangkan papan skor lewat titik putih.
Dengan hasil ini, Denmark beranjak ke posisi puncak Grup C dengan empat poin. Sementara Australia tertahan di posisi tiga dengan koleksi satu poin.
Jalannya Pertandingan
Menghadapi Australia, tidak dibutuhkan waktu lama bagi Denmark untuk mengubah kedudukan. Tujuh menit bola bergulir, gawang Socceroos yang dikawal Mathew Ryan sudah bergetar.
Adalah Christian Eriksen yang mengubah papan skor menjadi 1-0, usai meneruskan sodoran bola dari Nicolai Joergensen.
Tertinggal satu gol, Australia langsung bereaksi. Mengandalkan sisi lapangan, Aaron Mooy yang menjadi motor lini tengah Socceroos mencoba membongkar pertahanan Denmark.
Beberapa kali ancaman berhasil ditebar di depan gawang Denmark. Akan tetapi belum satu pun kesempatan didapat Australia untuk mengubah kedudukan.
Memasuki menit 37, peluang emas akhirnya didapat Australia. Setelah menilik rekaman pertandingan (VAR), wasit menunjuk titik putih bagi Socceroos menyusul handsball Yussuf Poulsen.
Baca Juga: Mobil-mobil Baru Volvo Siap Pakai Plastik Daur Ulang
Mile Jedinak yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang tersebut dan menundukkan Kasper Schemeichel dari titik 12 pas. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Australia yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa melaju ke fase knock out bermain lebih aggresif. Pressing ketat yang dilakukan anak-anak asuh Bert van Marwijk terbukti mampu membuat Denmark kewalahan.
Tanpa kenal lelah, tekanan demi tekanan di lancarkan Australia. Sedangkan Denmark, beberapa kali juga mencoba menggedor pertahanan Socceroos lewat serangan balik.
Salah satunya peluang yang didapat Sisto lewat serangan balik di menit 73. Sayang peluang tesebut kandas setelah tembakan melengkungnya melebar tipis di sisi kiri gawang Ryan.
Selepas ancaman yang ditebar denmark, dua peluang didapat Australia. Akan tetapi tendangan keras yang dilepaskan Mooy dan Rogic masih mampu dimentahkan Schmeichel.
Memasuki menit 89, dua peluang emas Australia kembali diredam Schmeichel. Yang pertama tendangan keras Arzani dan kedua tendangan voli yang dilepaskan Leckie.
Berita Terkait
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia
-
Allegri Incar Striker, Dusan Vlahovic Teratas, Niclas Fullkrug Jadi Alternatif Taktis AC Milan
-
Dicopot PSSI, Begini Statistik Suram Indra Sjafri Sepanjang 2025