Suara.com - Tim nasional Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam laga uji coba yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (23/6/2018). Pertandingan itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian persiapan timnas menghadapi Asian Games 2018.
Menurut Asisten Pelatih timnas Indonesia U-23, Bima Sakti, pertandingan melawan Taegeuk Warriors--julukan Timnas Korea Selatan-- merupakan suatu kesempatan berharga bagi para pemain untuk bisa menyerap ilmu dan mengembangkan kemampuan.
Timnas Korea Selatan yang merupakan juara bertahan Asian Games 2014 punya segudang ilmu dan kualitas yang bisa dipelajari Hansamu Yama dan kawan-kawan. Garuda Muda dinilai bisa mempelajari banyak hal mulai dari teknis hingga mental bertanding.
"Ini suatu keberuntungan buat kita timnas bisa melawan Korea Selatan U-23 yang notabene salah satu kekuatan besar di Asia," kata Bima Sakti saat jumpa pers sehari jelang laga di Hotel Alena, Sentul, Bogor, Jum'at (23/6/2018).
"Tadi malam kita juga bisa lihat pertandingan mereka lawan Persija, dan besok saya harap pemain bisa konsetrasi dan lebih semangat lagi," tutur mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Pertandingan kontra Korea Selatan merupakan laga uji coba ketujuh timnas Indonesia di tahun 2018. Di laga uji coba kali ini, Luis Milla menyertakan lima pemain senior yakni Stefano Lilipaly, Muhammad Ridho, Nelson Alom, Riko Simanjuntak, dan Alberto Goncalves.
Di kesempatan berbeda, Luis Milla mengatakan uji coba kontra Korea Selatan sangat penting menjelang Asian Games 2018. Pelatih asal Spanyol itu menyebut bahwa timnas memang membutuhkan uji coba berlevel internasional demi meningkatkan performa dan kualitas tim.
"Pertandingan uji coba ini bukan soal menang atau kalah. Namun saya ingin melihat perkembangan pemain terutama siapa saja yang akan mengisi slot tiga pemain senior di Timnas U-23 saat Asian Games mendatang," kata Milla, Selasa (19/6/2018).
Baca Juga: Kala Anies Singgung Kitab Kakawin Nagarakretagama di Paripurna
Berita Terkait
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan
-
John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Terungkap Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Negara Lain