Suara.com - Bintang Timnas Prancis, Paul Pogba, angkat suara mengenai sorotan tajam yang mengarah ke rekan senegaranya, Antoine Griezmann, terkait performa di Piala Dunia 2018.
Banyak pihak mengkritik kinerja Griezmann yang dinilai belum memberikan kontribusi signifikan bagi Tim Ayam Jantan—julukan Prancis—pada dua laga penyisihan Grup C Piala Dunia 2018.
Meski berkontribusi mencetak satu dari dua gol kemenangan Prancis atas Australia, 2-1, di laga perdana Grup C, 16 Juni 2018, namun banyak orang belum puas dengan performa Griezmann.
Baca Juga: Bepe: Persija vs Persib Bukan Laga Klasik
Umumnya, ketidakpuasan tersebut lantaran perbandingan performa Griezmann saat menjadi top skor Piala Eropa 2016 silam; enam gol.
Sorotan tersebut membuat Pogba jadi 'naik darah'. Sebagai rekan yang sama-sama tengah melakukan aksi bela negara, Pogba merasa 'wajib' membela Griezmann.
Terlebih, bukan hanya perbandingan dengan performa di Piala Eropa 2016 yang jadi dasar kritikan kepada Griezmann, tapi juga isu-isu lainnya.
"Grizou—sapaan Griezmann—bekerja sangat baik. Dia selalu gembira, dan fit. Dia (sungguh-sungguh) berjuang untuk Prancis," kata Pogba, dalam konferensi pers jelang pertandingan antara Prancis dan Denmark, Minggu (24/6/2018).
"Bukan karena dia tak mencetak gol pada laga terakhir, maka dia bukan Grizou yang sama. Ada juga yang mengatakan, performanya menurun karena dia telah menandatangani kontrak baru bersama klubnya," sambungnya.
"Seperti yang saya sampaikan sebelum Piala Dunia, jangan sentuh Grizou saya. Kalian harus melupakan apa yang terjadi di Piala Eropa," Pogba melanjutkan.
"Piala Dunia belum berakhir, masih ada beberapa pertandingan lagi. Kami telah lolos ke 16 Besar, itulah yang harus kami pikirkan."
Baca Juga: The Three Musketeers di F1 GP Perancis 2018
"Kalian lihat saat melawan Peru, kami tampil kompak. Grizou memiliki kualitas, semua orang tahu itu. Jadi sekali lagi, jangan sentuh Grizou," pungkas Pogba.
Prancis telah memastikan diri lolos ke 16 Besar. Mereka memimpin klasemen dengan enam poin, dan akan menghadapi Denmark di laga terakhir Grup C, Selasa (26/6/2018).
Berita Terkait
-
Bedah Taktik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bangun Serangan dari Belakang
-
Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti Malah Alami Depresi, Kenapa?
-
Era Baru Les Bleus? Zinedine Zidane Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru Prancis
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
PSG Konfirmasi Desire Doue Cedera, Absen Lawan Bayern Munich
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng