Tendangan bebas yang kali ini diambil Jahanbakhsh, mampu disundul oleh Saeid Ezatolahi. Sayang, alur bola bisa diamankan dengan baik oleh Rui Patricio.
Di 10 menit terakhir, Portugal tetap kesulitan membongkar pertahanan Iran. Ronaldo yang jadi harapan pemecah kebuntuan terus dibayangi ketat oleh pemain-pemain Iran sehingga tak bisa membuat gebrakan.
Namun, Quaresma akhirnya memecah kebuntuan di menit 45. Sang winger gaek melakukan umpan satu-dua dengan Adrien Silva sebelum melepaskan tendangan dengan kaki bagian luarnya yang bersarang ke pojok kanan gawang Iran. Sangat khas Quaresma!
Skor 1-0 untuk keunggulan Portugal pun bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, Ronaldo terjatuh di kotak penalti usai dijegal salah satu pemain Iran. Tetapi wasit asal Paraguay Enrique Caceres tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Uniknya, setelah mendapat informasi dari ofisial pertandingan yang mengecek VAR, wasit akhirnya memberikan penalti untuk Portugal! Sayang, eksekusi buruk nan lemah Ronaldo di menit 53 bisa diamankan kiper Beiranvand. Skor masih 1-0, Iran masih memiliki harapan!
Keputusan-keputusan yang diambil wasit Caceres membuat sejumlah pemain Iran emosi. Fullback Hajsafi dan penyerang Sardar Azmoun pun diganjar kartu kuning usai memprotes keras kepemimpinan sang pengadil.
Iran sendiri seolah mendapatkan momentum usai sepakan penalti Ronaldo tersebut berhasil dimentahkan Beiranvand. Meski begitu Portugal relatif masih terus mendominasi penguasaan bola.
Menit 66, tembakan Ronaldo usai melakukan gerakan cut inside dari sisi kiri, masih melebar dari gawang Beiranvand.
Menit 72, Iran kembali mengancam. Memanfaatkan umpan Azmoun, pemain pengganti Ghoddos berhasli mendapatkan ruang di tepi kotak penalti Portugal. Sayang seribu sayang, tembakan keras mendatarnya masih sedikit melebar dari sasaran.
Menit 81, kontroversi besar terjadi di laga ini. Ronaldo terlihat menyikut bek Iran Pouraliganji. Wasit kemudian menghentikan pertandingan untuk mengecek VAR, terkait kemungkinan Ronaldo mendapat kartu merah. Setelah mengecek VAR, wasit akhirnya menghukum aksi kotor Ronaldo tersebut, namun hanya dengan kartu kuning!
Pihak Iran, termasuk pelatih Carlos Queiroz, tampak tidak puas dengan keputusan wasit. Tetapi biar bagaimana pun pertandingan tetap harus dilanjutkan!
Laga terus berjalan sengit. Hal dramatis kembali terjadi di menit 90+1! Wasit kembali menghentikan pertandingan, usai mendapat aba-aba dari ruang kontrol VAR guna mengecek kejadian antara fullback Portugal Cedric Soares dan Azmoun sebelumnya.
Wasit lantas memberi hadiah penalti untuk Iran, usai Soares dianggap melakukan handsball di kotak terlarang! Pemain pengganti Karim Ansarifard pun mengeksekusi penalti dengan sempurna, skor kini 1-1.
Berita Terkait
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Bedah Taktik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bangun Serangan dari Belakang
-
Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti Malah Alami Depresi, Kenapa?
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang