Suara.com - Striker Brasil, Neymar santai menjawab kritikan pada dirinya. Neymar mengatakan bahwa pengkritiknya hanya mencoba untuk melemahkan dirinya karena Selecao mampu mengatasi Meksiko 2-0 untuk lolos ke perempat final Piala Dunia 2018.
Neymar sejauh ini adalah pemain yang paling banyak mendapat pelanggaran di Piala Dunia 2018 yaitu 23 pelanggaran, enam di antaranya saat melawan Meksiko. Namun bintang Paris St Germain ini sering dianggap terlalu berlebihan bereaksi saat dilanggar pemain lawan.
Salah satu aksi Neymar yang dianggap terlalu berlebihan ketika pemain Meksiko, Miguel Layun terlihat mengambil bola dan bersamaan dengan itu kaki dari Layun menginjak pergelangan kaki dari Neymar. Bintang Brasil itu pun mengerang kesakitan sambil terguling-guling.
Namun demikian, Neymar yang menjadi bintang kemenangan Brasil atas Meksiko tersebut tidak peduli dengan semua kritikan itu. Ia merasa melihat bahwa motivasi para pengkritiknya tersebut hanya untuk mencoba untuk melemahkan dirinya.
"Dengar, saya pikir ini lebih merupakan upaya untuk melemahkan saya daripada hal lain," ungkap Neymar soal kritikan kepada dirinya, seperti dilansir Espn.
"Saya tidak terlalu peduli dengan kritik, bahkan tidak dari pers karena dengan cara ini dapat mempengaruhi atlet. Dua pertandingan terakhir saya tidak berbicara kepada pers karena ada banyak orang yang berbicara."
"Saya hanya ingin bermain dan saya membantu rekan tim saya, saya harus membantu tim saya dan itulah yang saya di sini, tidak ada yang lain. Saya di sini untuk menang dan saya berharap saya bisa berkembang." pungkas Neymar.
Neymar mencetak gol pembuka kemenangan Brasil dan memberikan assists buat Roberto Firmino buat gol kedua Brasil. Ia terus memperbaiki kondisinya setelah mengalami patah tulang di kaki kanannya saat memperkuat PSG Februari lalu.
"Saya tahu bahwa saya akan membutuhkan waktu untuk kembali ke kecepatan normal saya, tetapi hari ini saya merasa jauh lebih baik," kata Neymar yang telah mengoleksi dua gol di Piala Dunia 2018 ini.
"Saya benar-benar senang untuk pertandingan, tidak hanya secara individu tetapi juga untuk seluruh tim. Saya mengucapkan selamat kepada mereka atas upaya mereka dan kami meningkat sepanjang waktu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Gabriel Magalhaes Dicoret dari Timnas Brasil
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Mali U-22 di Leg 2, Awas Dibantai Lagi
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
-
Harap-harap Cemas Timnas Indonesia U-22 Tunggu Kepastian Dua Pemain Abroad
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23