Suara.com - Federasi Sepakbola Kroasia (HNS) memecat asisten pelatih timnas Kroasia, Ognjen Vukojevic, pada Senin (9/7/2018). Pemecatan dilakukan menyusul video "Jayalah Ukraina" yang beredar di media sosial.
Vukojevic merekam video bersama bek Timnas Kroasia, Domagoj Vida, usai negaranya menyingkirkan Rusia di semifinal Piala Dunia 2018 melalui drama adu penalti, Sabtu (7/7) lalu.
Dalam video yang di-posting ke Facebook dan kemudian diunggah ke YouTube, Vida meneriakkan "Jayalah Ukraina". Sementara Vukojevic menambahkan komentar dalam video tersebut dengan mengatakan, "Kemenangan ini untuk Dynamo (Kiev) dan Ukraina".
Baca Juga: Akhiri Mitos Indonesia Open di Istora, Butet: Senang Sekaligus Sedih
Video ini mengundang reaksi keras dari para politisi Rusia, dan Vida telah mendapat peringatan dari Komisi Disiplin FIFA.
Hubungan antara Ukraina dan Rusia masih 'panas' setelah aneksasi Rusia terhadap semenanjung Krimea pada 2014, dan dukungan mereka terhadap kelompok pro Rusia di wilayah timur negeri tersebut.
Tak ingin mengundang polemik berkepanjangan, pihak HNS pun mengumumkan pemecatan Vukojevic sebagai asisten pelatih Zlatko Dalic.
"HNS dengan ini memberi tahu publik bahwa Ognjen Vukojevic telah dibebastugaskan dalam staf kepelatihan Timnas Kroasia. Dia tidak akan lagi menjadi anggota delegasi Kroasia di Piala Dunia 2018 Rusia," demikian pernyataan yang disampaikan pihak HNS.
"HNS dengan ini meminta maaf kepada publik Rusia atas tindakan anggota delegasi Kroasia. Ognjen Vukojevic dan Domagoj Vida juga meminta maaf atas pernyataan mereka, yang sama sekali tak dimaksudkan memiliki konotasi politik. Namun, sayangnya hal ini telah memberi ruang interpretasi-interpretasi seperti itu."
Setelah mendapat peringatan dari FIFA, Vida menyatakan tak bermaksud menyinggung soal permasalahan politik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: 7 Pebulutangkis Cantik yang Menyihir Penonton Indonesia Open 2018
"Tidak ada politik dalam sepakbola. Ini hanya sebuah lelucon dari teman-teman saya di Dynamo Kiev. Saya mencintai orang Rusia dan Ukraina," tuturnya kepada surat kabar Rusia, Sport Express.
Timnas Kroasia akan menghadapi Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Gol Rizky Ridho Diremehkan Media Inggris, Dianggap Tak Layak Masuk Nominasi Puskas Award
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
Harry Kane Lampaui Rekor Pele: 78 Gol dari 112 Laga
-
Jude Bellingham Nyontoh Tingkah Buruk Vinicius Jr, Thomas Tuchel Ngamuk
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Belanda Segel Tiket Piala Dunia 2026, Striker Rp831 M Disebut Pemain Terbaik
-
Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Gol Rizky Ridho Diremehkan Media Inggris, Dianggap Tak Layak Masuk Nominasi Puskas Award
-
Indonesia Gelar Asian Champions League 2025, FSMI Beberkan Target Tinggi
-
Kadek Arel Sambut Kedatangan Gelandang Liga Slovakia ke Timnas Indonesia U-22
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax