Suara.com - Momen final Piala Dunia 2018 pada Minggu (15/7/2018) menyisakan banyak catatan sekaligus cerita unik. Salah satunya adalah insiden masuknya anggota band Pussy Riot yang sempat mengganggu jalannya pertandingan Prancis vs Kroasia tersebut.
Pertanyaan yang belakangan muncul adalah: bagaimana para anggota Pussy Riot tersebut bisa sampai memasuki lapangan? Terkait hal itu, baru-baru ini telah beredar video yang memperlihatkan bagaimana para anggota band menyusup ke dalam lapangan di tengah pertandingan yang disaksikan begitu banyak pasang mata.
Baca Juga : Simak Gaya Para WAGs Pemain Prancis Saat Hadiri Undangan Presiden Macron
Sebagaimana diketahui, insiden tersebut terjadi saat Kroasia sedang melakukan serangan balik, tepatnya pada menit ke-53. Di saat Luka Modric cs sedang membangun serangan, tiba-tiba saja beberapa anggota Pussy Riot muncul dan berlari di lapangan dengan mengenakan baju putih, celana hitam, bertopi, serta mengenakan dasi hitam.
Kontan, para penyusup itu pun langsung dikejar dan segera ditangkap oleh petugas penjaga lapangan. Meski demikian, sebelum diseret keluar lapangan, mereka sempat juga mendekati beberapa pemain, salah satunya adalah Kylian Mbappe.
Sebagaimana antara lain dilansir akun Instagram milik Soccergrand, para anggota Pussy Riot itu ternyata berhasil menyusup ke dalam lapangan dengan mudah. Mereka bahkan terlihat lolos begitu saja dari penjagaan ketat para steward (penjaga) yang ada di sisi luar lapangan.
Baca Juga : Wuidih, Kamboja Pecahkan Rekor Main Sepak Bola Massal Selama 84 Jam
Dalam video yang diunggah dan mendapat perhatian warganet itu, para anggota Pussy Riot terlihat menuruni anak tangga beriringan dengan tenang. Mereka berjalan biasa dan tak dicurigai, meski mengenakan pakaian yang jelas-jelas berbeda dari pendukung Kroasia di tribun tersebut --bahkan berbeda dari suporter bola pada umumnya.
Bagaimana tepatnya aksi mereka menerobos dan mencuri perhatian di final Piala Dunia 2018 tersebut? Videonya bisa disimak langsung dalam artikel berikut.
Berita Terkait
-
Sulit Tembus Starter MLS All-Star 2024, Maarten Paes Bersaing dengan Kiper Juara Piala Dunia 2018
-
Jepang Layaknya Jerman, Timnas Indonesia Diminta Tiru Semangat Korea Selatan
-
Profil Jang Hyun-soo, Pemain yang Dicoret dari Timnas Korsel Seumur Hidup Gara-gara Bikin Shin Tae-yong Pusing
-
Cerita Pahit Shin Tae-yong, Pernah Dilempari Telur Pasca Piala Dunia 2018
-
Pemain Korea Selatan Ingat Shin Tae-yong usai Hajar Portugal di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
-
Adu Mahal Pemain Kunci Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak, Hasilnya Mencengangkan!
-
Tinggalkan Al Nassr, Aymeric Laporte Resmi Kembali ke Athletic Bilbao
-
AS Trencin Sambut Positif Bergabungnya Marselino Ferdinan
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
-
Potensi Debut Marselino Ferdinan di Liga Slovakia, Ini Jadwalnya!
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Komunikasi dengan Sejumlah Pemain Keturunan, Persija Susah Payah Yakinkan Jordi Amat
-
Football Institute Kuliti Prestasi STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert, Mana yang Terbaik?