Masyarakat pasti mengerti kerja keras Luis Milla dalam membentuk tim nasional. Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil mengubah gaya bermain Indonesia menjadi jauh lebih baik selama 1,5 tahun.
Sempat diragukan karena hasil kurang baik pada partai uji coba, Luis Milla berhasil menunjukkan kemampuan sesungguhnya dalam sebuah turnamen. Pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu berhasil mendapatkan medali Perunggu pada SEA Games 2017 dan masuk 16 di Asian Games 2018 ini.
Tidak hanya masyarakat, pemain pun banyak merasakan perubahan pada sepak bola Indonesia semenjak adanya Luis Milla. Tidak hanya Timnas U-23, perubahan juga dirasakan oleh Timnas U-19 dan juga U-16.
Salah satu legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto pun merasakan hal tersebut. Menurutnya, Luis Milla layak terus berada di Indonesia.
"Milla patut dipertahankan untuk jangka panjang karena saya melihat progres dari cara bermain Timnas Indonesia sangat berkembang dan kalau bisa ditularkan sampai ke bawah (U-19, U-16, dan seterusnya) sehingga cara bermain kita akan sama," ujar Kurniawan.
Kini, pria yang cukup berjasa bagi sepak bola Indonesia itu nasibnya kian menggantung. Dengan tersingkirnya Timnas U-23 dari Asian Games, bakti Luis Milla untuk Indonesia pun selesai.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia hingga kini belum menentukan nasib sang pelatih. Kontrak sang pelatih memang telah habis usai gelaran Asian Games ini.
Banyak dari masyarakat Indonesia menginginkan agar Milla diperpanjang. Tidak hanya masyarakat, anak asuhan sang pelatih pun ingin Milla terus menjadi arsitek tim nasional.
Namun, Luis Milla sudah berpamitan dengan para pemainnya usai dikalahkan oleh UEA. Ia akan menunggu di Spanyol terkait masa depannya di Indonesia.
"Sampai sekarang belum ada yang datang untuk melakukan pembicaraan soal itu (kontrak)," tambah Milla.
Masyarakat tentu berharap agar Luis Milla bisa terus menukangi timnas Indonesia, terlebih ada Piala AFF 2018 pada November mendatang. Mereka ingin agar PSSI bisa mendengar keinginan masyarakat tersebut.
Gaji Luis Milla yang besar diduga menjadi batu sandungan PSSI untuk kembali mengontrak sang pelatih. Namun, PSSI sudah memberikan kode bakal kembali menggunakan jasa Milla untuk tim nasional.
"Kalau gajinya terlalu besar, ya kami kumpul-kumpul lah uang buat bayar," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Demi kebaikan sepak bola Indonesia sudah sepatutnya orang yang berjasa seperti Luis Milla terus diperjuangkan. Oleh karena itu patut kita nantikan ke depan terkait nasib Luis Milla.
Berita Terkait
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Akhirnya Cetak Gol untuk Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Bikin Publik Tersentuh, Tuntaskan Mimpi Putrinya yang Berpulang
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?