Suara.com - Timnas Indonesia U-16 siap memulai perjuangan mereka di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, Jumat (21/9/2018) sore ini. Lawan pertama yang dihadapi adalah Iran, pada laga Grup C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur yang akan kick-off pukul 15.30 WIB.
Meski berat, namun Timnas Indonesia U-16 memang diharapkan bisa menembus babak semifinal di Piala Asia U-16 2018 ini. Kelolosan ke babak empat besar akan membuat Garuda Asia berhak tampil di Piala Dunia U-17 2019 yang akan dihelat di Peru.
Meski demikian, langkah Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini tentunya takkan mudah. Bagus Kahfi dan kawan-kawan harus melewati hadangan sejumlah tim kuat untuk bisa menembus babak semifinal.
Di babak fase grup, yakni di Grup C, Timnas Indonesia U-16 juga harus bentrok dengan India dan Vietnam.
Belum cukup sampai di situ, jika mampu lolos dari penyisihan grup, Timnas Indonesia U-16 juga siap ditunggu tim kuat dari Grup D di babak delapan besar nanti. Grup D yang merupakan grup maut dihuni empat tim kuat, yakni Korea Selatan, Irak, Australia, dan Afghanistan.
Apa pun itu, Timnas Indonesia U-16 tentu akan habis-habisan untuk bisa memetik hasil positif dari laga kontra Iran sore nanti. Well, inilah kesempatan Indonesia untuk mengakhiri tren buruk menghadapi tim-tim dari kawasan Timur Tengah.
Tim-tim Timur Tengah yang memiliki keunggulan postur memang selalu menyulitkan Timnas Indonesia di segala level, mulai dari tim senior hingga level ke bawahnya.
Di turnamen resmi, terakhir kali Indonesia meraih kemenangan atas tim Timur Tengah adalah di pentas Piala Asia 2007. Kala itu, timnas senior menundukkan Bahrain 2-1 di fase grup berkat dua gol penyerang legendaris Tanah Air, Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Setelahnya, Indonesia paling bagus hanya meraih hasil seri. Terakhir, di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, timnas U-23 disingkirkan Uni Emirat Arab di babak 16 besar melalui adu penalti.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs Iran di Piala Asia
Kembali ke Timnas Indonesia U-16, skuat besutan pelatih Fakhri Husaini sejatinya punya modal yang cukup untuk bisa menundukkan Iran sore ini. Apalagi, moral Garuda Asia kini sedang tinggi-tingginya setelah sukses menjuarai Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Tanah Air beberapa waktu lalu.
Dengan segala prestasinya, timnas U-16 saat ini digadang-gadang sebagai timnas U-16 terbaik yang pernah dimiliki ndonesia.
Dibentuk pertama kali pada 2017, pasca Indonesia lepas dari sanksi FIFA selama setahun, timnas U-16 memang terus menunjukkan performa yang positif.
Dari lima turnamen internasional yang diikuti mulai 2017 hingga sebelum Piala Asia U-16 2018, Timnas Indonesia empat kali menjadi yang terbaik. Satu-satunya kegagalan adalah di Piala AFF U-15 2017 di Thailand, saat mereka mentok di babak grup.
Sisanya, Garuda Asia keluar sebagai kampiun di Piala Tien Phong Plastic U-16 2017 di Vietnam, turnamen sepakbola remaja U-16 JENESYS Jepang-ASEAN 2018, kualifikasi Piala Asia U-16 2018 (memimpin klasemen Grup G dengan raihan empat kemenangan dari empat pertandingan), serta yang paling anyar tentunya jawara Piala AFF U-16 2018.
Prakiraan Susunan Pemain
Berita Terkait
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Krisis Liverpool Memuncak, Petinggi Klub Siapkan Sosok Pengganti Arne Slot
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-13, Kevin Diks Cs Sambangi Markas Mainz
-
John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
-
Jadwal Liga Prancis Pekan ke-15, Calvin Verdonk dan Lille Dihadang Marseille
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
Fabio Lefundes Tegaskan Borneo FC Tak Gentar Hadapi Persib Bandung di GBLA