Suara.com - Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute harus kehilangan satu orang saudaranya yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Saat ini, Sandi masih terus berusaha menghubungi keluarganya yang berada di sana.
Hingga saat ini, Sandi baru bisa berkomunikasi dengan keluarga istrinya. Dari komunikasi itu diketahui, satu orang meninggal dunia.
Namun, Sandi masih belum bisa menghubungi keluarganya sendiri. Ia berharap tidak terjadi apapun kepada keluarganya yang berada di sana.
"Keadaan keluarga belum jelas bagaimana. Karena belum bisa terhubung sama sekali. Kalau keluarga istri sudah bisa komunikasi, tapi terputus," kata Sandi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (29/9/2018).
"Dan kabar sudah ada keluarga yang meninggal dunia dari istri," tambahnya.
Mantan pemain Borneo FC itu mengaku sudah mendapatkan kabar dari rekannya jika saudaranta sedang mengungsi di daerah pegunungan.
"Katanya keluarga ikut ngungsi di gunung karena air laut naik lagi," ujarnya.
Untuk diketahui, gempa berkekuagan 7,4 skala richter menghancurkan kota Palu dan Donggala. Selain gempa, tsunami juga banyak meratakan rumah warga.
Berita Terkait
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?