Suara.com - Federasi Sepak Bola Inggris, FA, mencapai kesepakatan dengan Gareth Saouthgate soal perpanjangan kontrak. Menyusul kesepakatan tersebut, Kamis (4/10/2018), Southgate meneken kontrak baru sebagai pelatih tim nasional Inggris.
Dengan kontrak baru itu, Southgate yang dalam kontrak sebelumnya menukangi The Three Lions hingga Piala Eropa tahun 2020, akan memegang jabatannya hingga 2022 atau hingga Piala Dunia 2022.
FA menilai pelatih berusia 48 tahun itu sukses mengubah gaya permainan Inggris. Di bawah asuhan Southgate, Inggris yang dalam beberapa dekade tampil membosankan, tampil impresif di Piala Dunia 2018.
Permainan indah racikan Southgate pun berhasil mengantar Inggris ke babak semifinal Piala Dunia Rusia. Namun di babak empat besar, Inggris harus merelakan tiket final kepada Kroasia setelah menelan kekalahan 2-1. Gol Mario Mandzukic di menit 109 babak tambahan mengubur mimpi The Three Lions.
Southgate sendiri ditunjuk melatih Harry Kane dan kawan-kawan pada November 2016. Saat itu, Southgate yang merupakan pelatih timnas Inggris U-21 dipercaya untuk menggantikan Sam Allardyce yang terpaksa melepas jabatan yang baru dipegangnya selama 67 hari.
Gaya kepemimpinan Southgate memang berbeda. Mantan manajer Middlesbrough itu memilih untuk memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda dan perlahan menyingkirkan pemain-pemain senior seperti Wayne Rooney, Joe Hart dan Gary Cahill.
Di bawah asuhan Southgate, The Three Lions mencatatkan 13 kemenangan, empat hasil imbang dan enam kali menelan kekalahan. Termasuk kekalahan dari Spanyol di laga pembuka UEFA Nations League September kemarin.
Simak video berikut yang berisikan keterangan Gareth Southgate terkait kondisi dan komposisi terbaru timnas Inggris di bawah asuhannya.
Baca Juga: Mahasiswa Binus Alam Sutera Tewas Terjatuh dari Gedung Kampus
Berita Terkait
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan