Suara.com - Hasil minor beruntun yang dialami Sriwijaya FC membawa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini berada di ambang degradasi.
Setelah tumbang dari Bhayangkara FC pekan lalu, kekalahan yang dialami atas PSMS Medan 0-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Kamis (18/10/2018) membuat Sriwijaya FC wajib waspada.
Menyusul kekalahan itu, Sriwijaya saat ini masih tertahan di posisi 13 dengan koleksi 30 poin. Hanya dua poin lebih banyak dari PS TIRA yang menghuni posisi teratas zona merah dengan 26 poin.
Kehilangan tiga poin meski bermain di kandang sendiri, Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengaku syok dengan kenyataan timnya dipermalukan di depan publiknya sendiri oleh tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Jujur (hasilnya) tidak menyangka. PSMS bermain dengan sepenuh hati, sedangkan kita tidak. Hanya beberapa pemain saja yang bermain menggunakan hati. Selebihnya kehilangan motivasi," kata Subangkit usai pertandingan, Kamis (18/10/2018).
Kondisi ini, secara tidak langsung membuat penggawa Sriwijaya sudah kalah secara tim. Salah satunya, ada beberapa pemain yang tidak melakukan "pressing" kepada pemain lawan.
"Kita terapkan permainan terbuka saat di lapangan, tapi PSMS justru memiliki lebih banyak peluang," ujarnya.
Namun Subangkit mengakui jika timnya saat ini tidak dalam performa terbaik menyusul permasalahan internal dengan PSSI terkait pemanggilan sejumlah pemainnya ke timnas.
"Kita juga tidak bisa menurunkan Goran Garcev dan Hadji karena masih dibekap cedera. Sedangkan Markho Sandy, baru tiba di Palembang, semalam. Jadi kita otomatis kehilangan banyak pemain," tegasnya.
Baca Juga: Sriwijaya FC Dipermalukan PSMS Medan
Sementara, Gelandang Sriwijaya FC Zalnando, meminta maaf kepada seluruh supporter atas hasil yang didapat.
"Untuk seluruh masyarakat Palembang, saya belum bisa memberikan kesempatan maksimal. Jadi saya tidak bisa bicara apa apa lagi," pungkasnya. (Andhiko Tungga Alam)
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran