Suara.com - Pelatih baru Fulham Claudio Ranieri memprioritaskan pembenahan lini belakang klub Liga Inggris itu yang dinilai masih rapuh.
Hal itu dilakukan setelah Ranieri, yang berasal dari Italia, mengambil alih komando tim yang menghuni dasar klasemen dengan koleksi lima poin dari 12 pertandingan, seperti dilansir laman resmi klub.
Pria 67 tahun itu menggantikan Slavisa Jokanovic pada Rabu (14/11/2018) setelah Fulham, yang telah kemasukan 31 gol di Liga Inggris musim ini, kehilangan kesabaran terhadap lelaki asal Serbia itu, di mana Ranieri mengatakan segenap tim perlu bekerja sama untuk dapat keluar dari ancaman degradasi.
"Sebagai manajer asal Italia, bagi kami cara bertahan merupakan yang terbaik untuk tim," kata pelatih yang sukses membawa Leicester City mengukir kisah sukses dengan menjuarai Liga Inggris pada 2016.
"Penting untuk memiliki visi yang kuat di pertahanan. Bukan hanya para bek atau kiper, tetapi segenap tim," katanya.
Saat Ranieri berhasil membawa Leicester menjuarai liga, ia membangun tim dengan membentuk pola pertahanan yang solid dengan skuat yang berjuang keras untuk meraih setiap poin, dan pria Italia itu ingin menerapkan nilai-nilai serupa di klub London.
"Bagi saya, semangat tim penting namun saya tahu di sini terdapat grup (pemain) yang bagus. Semangat juang sangat penting... Saya berharap para penggemar mendorong kami dan kami memerlukan kekuatan mereka. Kami selalu membutuhkan dukungan mereka. Kami tidak akan pernah menyerah," tambahnya.
Fulhan akan menjamu Southampton pada 24 November setelah Liga Inggris dilanjutkan menyusul jeda internasional. (Antara)
Baca Juga: Terungkap! Wenger Ternyata Pilihan Pertama Fulham, Bukan Ranieri
Berita Terkait
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Rekap Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Arsenal Boros Belanja Pemain
-
Grimbsy Town Didenda, Turunkan Pemain Tak Sah saat Kalahkan Manchester United
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan