Koeman yang membawa angin segar bagi Belanda sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Februari 2018 lalu, pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia yakin saat ini adalah era baru Belanda, dan De Oranje siap kembali menjadi salah satu kekuatan di Eropa, bahkan dunia.
"Tim menunjukkan karakter. Kami terus berusaha. Keberhasilan menembus semifinal ini menjadi bukti jika kami saat ini telah kembali kompetitif. Saya pikir saat ini adalah era baru Belanda dengan pemain-pemain muda berkualitas macam Memphis Depay, Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt dan banyak lagi," ucap Koeman seperti dimuat laman remsi UEFA.
"Dan saya pikir kami sudah siap untuk kembali menjadi salah satu kekuatan di Eropa, bahkan dunia. Kami akan terus berusaha keras, terus melangkah maju, dan kami akan coba jadi juara di ajang ini (Nations League)," celoteh mantan pelatih Southampton dan Everton itu.
"Melawan Jerman, saya rasa kami tidak bermain baik. Mungkin di fase seperti ini, terlalu melelahkan bermain dua laga dalam periode yang pendek, menghadapi tim-tim berkualitas tinggi. Jangan lupakan bahwa Jerman itu tim yang luar biasa, bahkan lebih baik ketimbang Prancis," papar Koeman.
"Tapi kami juga menunjukkan bahwa kami bisa bangkit ketika menghadapi lawan sekuat ini. Belanda juga sekarang adalah tim yang kuat, jangan lupakan itu!" tandas mantan bek andalan Barcelona tersebut.
Berita Terkait
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Sebelum Gagal Total di Liverpool, Florian Wirtz Nyaris Gabung Bayern Muenchen
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
PSSI Mode Hemat, Gaji John Herdman Jauh di Bawah Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
Rasmus Hojlund Berkembang Pesat, Antonio Conte: Dia Masih Sangat Muda
-
Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Beda Nasib Bintang Garuda di Serie A: Jay Idzes Curi Poin, Emil Audero Dibombardir Napoli
-
Dua Kali Jebol Gawang Emil Audero dengan Kaki Terlemah, Rasmus Hojlund Merendah
-
Prediksi PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bedah Gaji 3 Pelatih Timnas Indonesia: John Herdman Lebih Murah dari STY dan Kluivert
-
Prediksi Persija Jakarta vs Bhayangkara FC di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Terpisah 11 Ribu Kilometer, Tijjani dan Eliano Reijnders Punya Kesamaan Jelang Pergantian Tahun
-
Teka-teki Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Dijawab Media Asing, Lebih Kecil dari STY?