Suara.com - Kiper Persebaya Surabaya Miswar Saputra siap tampil lebih baik saat menjamu Bhayangkara FC di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (26/11/2018) malam. Miswar ingin membalas kesalahannya saat pertemuan pertama melawan Bhayangkara .
Miswar Saputra, menjadi palang pintu terakhir Persebaya, saat laga penuh ketegangan besok. Keduanya akan berusaha meraih 3 poin, dimana Persebaya wajib meraih poin agar bisa bertahan dengan aman, di papan tengah Liga 1 2018.
"Saya ingin membalas kemasukan tiga gol dalam pertemuan pertama melawan Bhayangkara. Saya bertekad bermain lebih baik," ujar Miswar, saat konferensi pers pra pertandingan, Minggu (25/11/2018).
Performa kiper muda bawaan mantan pelatih Persebaya, Iwan Setiawan ini semakin meningkat. Jika dilihat dari awal mula kedatangannya di Bajol Ijo pada musim kemarin.
"Dulu saya kadang grogi kalau bermain di kandang, di depan puluhan ribu Bonek. Namun, saya telah belajar fokus. Menjadikan dukungan Bonek untuk menampilkan permainan lebih baik," imbuh pria bernomor punggung 33 ini.
Sementara, Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, terus mengingatkan para pemainnya untuk tetap terus waspada kepada semua lawan-lawannya. Tak terkecuali Bhayangkara FC, yang juga lahir di Surabaya.
"Saya ingin para pemain tidak meremehkan setiap tim. Bhayangkara adalah tim kuat dan menyandang gelar juara," ungkap pria yang akrab disapa Djanur ini.
Besar kemungkinan, Djanur akan menurunkan komposisi the winning team, saat mengalahkan tim-tim papan atas.
"Kita ingin menang, ada motivasi ekstra. Tapi tetap tidak boleh underestimated lawan," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.
Baca Juga: Bima Sakti: Wartawan Jangan Takut Kritik Timnas Indonesia
Tidak ada akumulasi kartu maupun masalah cedera dari pemain yang sebelumnya diturunkan saat mengalahkan Bali United 5-2 pekan lalu. Rendi yang sempat absen latihan, kemarin sudah berlatih penuh.
Djanur sudah menyiapkan strategi dan taktik untuk menghadapi Bhayangkara FC. Pemain-pemain berbahaya di tim tersebut sudah dipetakan. Termasuk striker Herman Dzumafo.
"Herman Dzumafo dan Paulo Sergio punya kemampuan yang bagus. Jadi harus diwaspadai, namun kami harus konsentrasi kepada semua pemain Bhayangkara," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Channel Live Timnas Indonesia vs Timnas Mali U-22 Selasa Malam di Leg 2 Laga Uji Coba
-
Setelah Adrian Wibowo, Muncul Pemain Keturunan di Amerika yang Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Mali U-22 di Leg 2, Awas Dibantai Lagi
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
-
Harap-harap Cemas Timnas Indonesia U-22 Tunggu Kepastian Dua Pemain Abroad
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City